Merdeka.com - Penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri.
Identitas para korban antara lain, suami Rudyanto Gunawan (71); sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58); Adapun anak perempuan bernama Dian (40); terakhir Budyanto Gunawan (69) ipar dari Rudyanto.
Awal penyelidikan kasus ini, polisi menduga empat orang yang tinggal di rumah itu tewas karena kelaparan. Apalagi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, dilihat dari harta yang dimiliki dan keterangan dari kerabat, dugaan tewas karena kelaparan terbantahkan. Ditambah keterangan Dokter Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ade Firmansyah Sugiharto.
Dia menjelaskan secara medis, adanya penemuan feses menandakan orang yang bersangkutan sempat mengonsumsi sesuatu dalam kurun waktu tertentu.
"Tidak adanya makanan di lambung menunjukkan bahwa orang tersebut terakhir makan setidaknya 4 jam yang lalu. Bila ditemukan sisa makanan (feses) di usus besar, menunjukkan orang tersebut telah makan dalam kurun waktu 24 jam sebelumnya," kata Ade saat dihubungi merdeka.com, Minggu (27/11).
Akhirnya, pihak kepolisian menyimpulkan keempat orang tersebut tewas bukan karena kelaparan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan kematian korban bukan diakibatkan karena kelaparan. Artinya, bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan.
"Hasil pemeriksaan mengarah kepada mereka meninggal bukan karena kelaparan," ujar dia.
Temuan terbaru, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan pihaknya menemukan indikasi satu dari empat korban kerap menggelar ritual tertentu, yaitu oleh Budyanto Gunawan.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki, Selasa (29/11/2022).
Hengki menduga ketiga korban lain terpengaruh dengan ritual yang dijalankan Budyanto. Sehingga, mereka patut mengikuti jejak Budyanto menjalani ritual serupa.
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu believe dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.
Hengki menerangkan, temuan itu berdasarkan hasil koordinasi antara penyidik Tim Asosiasi Psikologi Forensik.
"Ada keindetikkan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan bukti bukti yang ada di lokasi kejadian," ujar dia.
Terkait hal ini, Hengki menerangkan tim asosiasi psikologi forensik masih terus mendalami motif psikologi kematian melalui autopsi psikologi.
"Scientific crime investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama," ujar dia.
Advertisement
Hengki menjelaskan, pihaknya juga telah menyita barang bukti terbaru di antaranya buku-buku, mantra hingga kemenyan.
"Kami temukan buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan. Oleh karenanya, kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," tutur dia.
Pun demikian, kata Hengki, dengan penyebab kematian. Penyidik menggandeng para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM/ Universitas Indonesia.
"Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami," ujar dia.
Baca juga:
Polisi Gandeng Ahli Sosiologi Agama Pelajari Temuan Buku Mantra di Kasus Kalideres
Polisi: Satu Keluarga di Kalideres Bukan Meninggal Karena Kelaparan atau Keracunan
Temuan Baru Kematian Keluarga di Kalideres: Salah Satu Korban Ikuti Ritual Tertentu
Temuan Dokter Forensik Gugurkan Dugaan Keluarga di Kalideres Tewas Kelaparan
Mayat Sekeluarga di Kalideres: Dian Tewas Sambil Peluk Guling di Samping Mumi Ibunya
Menebak Penyebab Kematian Mayat Sekeluarga di Kalideres
Fakta Baru Kasus Kematian Keluarga di Kalideres, Anak Meninggal Terakhir
Besok Bertemu Airlangga di Markas Golkar, PKS: Biar Suasana Adem
Sekitar 20 Menit yang laluPenyebar dan Dua Pemeran Video Asusila di Merauke Ditangkap Polisi
Sekitar 33 Menit yang laluPolri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Sekitar 1 Jam yang laluPikap dan Mobil Boks Adu Banteng hingga Seruduk Rumah Warga Blitar
Sekitar 1 Jam yang laluLansia di Bali Diduga Cabuli Bocah 12 Tahun, Polisi Temukan Pelumas
Sekitar 1 Jam yang laluRespons KPK soal Ketua PDIP Jatim Mundur di Tengah Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 1 Jam yang laluBadan Masuk ke Kolong Truk Bermuatan Gas, Pengendara Motor di Depok Tewas Seketika
Sekitar 1 Jam yang laluCara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Sekitar 1 Jam yang laluKetua PB IDI Adib Khumaidi Ditunjuk jadi Ketua Asosiasi Kedokteran se-ASEAN & MASEAN
Sekitar 1 Jam yang laluRundown Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ada Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Sekitar 1 Jam yang laluPolda Metro Jaya Akui Ada Langkah Tidak Sesuai Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI
Sekitar 1 Jam yang laluGolkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Sekitar 1 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Satu Abad NU
Sekitar 1 Jam yang laluRibuan Nahdliyin Lumajang Berangkat Ngalap Berkah ke Harlah 1 Abad NU Sidoarjo
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 5 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 9 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 9 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 29 Menit yang laluBRI Liga 1: Tak Dapat Izin dari Polisi, Duel Persita Vs Persija di Pakansari Resmi Ditunda
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami