Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris aksi bully bernada SARA di sekolah dasar

Miris aksi bully bernada SARA di sekolah dasar ilustrasi bullying anak. ©www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Jajaran Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya masih mendalami kasus perundungan atau bully terhadap anak laki-laki berinisial JSZ. Diduga, siswa SDN 16, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu kerap mendapatkan ejekan bernada SARA dari rekan-rekannya di sekolah.

"Itu kejadian sudah lama itu, dia enggak mau masuk sekolah di-bully sama teman-temannya, dia dijuluki Ahok-Ahok," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan.

Atas bully itu, JSZ sering tak sekolah karena takut akan sikap teman-temannya. Bahkan, korban meminta kepada orangtuanya untuk pindah ke sekolah lain.

"Dia merasa tidak nyaman tetap untuk maunya pindah sekolah," katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Hendy, polisi juga menemui pengelola dan guru SDN 16 agar bisa memberikan pemahaman terhadap siswa dan siswi di sekolah tersebut.

"Intinya dari pihak sekolah akan memperketat pengawasan terhadap siswanya khususnya terhadap JSZ," katanya.

Dalam kasus ini, polisi belum bisa melakukan penindakan secara hukum terhadap anak-anak yang diduga terlibat. Sebab, polisi lebih mengutamakan proses pemahaman agar rekan-rekan JSZ tak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

"Ini kan anak-anak SD yang masih belum tahu akibat perbuatannya. Jadi kami lebih kepada pendekatan-pendekatan tersebut," katanya.

Ibunda JZS, Albina Averina Zaluku (35) menceritakan perlakuan yang diterima anaknya di sekolah. "Jadi anak saya ini sering dipanggil Ahok oleh teman-temannya. Dia bosen dengarnya bahkan dia sering dikeroyok oleh teman sekelasnya," kata Albina di Polsek Pasar Rebo.

Tak hanya di-bully bernada SARA, anaknya itu mengaku pernah ditusuk telapak tangannya dengan menggunakan pensil oleh temannya. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka. "Dia ditusuk sampai enggak bisa tulis karena ditusuk itu," ujarnya.

Albina melanjutkan, saat tangan anaknya dilukai, ada seorang guru yang mengobatinya. Anaknya menceritakan peristiwa itu pada gurunya. Namun tidak ada tindak lanjut dari guru itu.

Setelah kejadian itu, anaknya tidak mau pergi sekolah. Bahkan dia menginginkan pindah dari sekolah itu.

"Dia sudah tidak mau sekolah di situ mau pindah, tapi belum tahu pindah ke mana, ada yang dia pingin tapi mahal, bagaimana saya juga bingung," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jasra Putra turun langsung mengecek kasus bullying yang menimpa JSZ. Dia menyayangkan masih ada perundungan bernada suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). JSZ di-bully teman-temannya dengan sebutan Ahok.

"Benar dia di-bully dan dipanggil Ahok," kata Jasra.

Dia juga menyayangkan pihak sekolah yang tidak mengetahui dugaan bullying yang terjadi di sekolah. Karena itu perlu dilakukan penyelidikan oleh dinas pendidikan DKI Jakarta. Lingkungan pendidikan sejatinya tempat mencerdaskan anak baik dari sisi intelektual, spritual, emosional dan sosial.

"Diharapkan dunia pendidikan bisa membantu menemukan kecerdasan tersebut secara terintegrasi pada diri anak. Sehingga anak merasakan lingkungan pendidikan yang ramah terhadap anak," kata dia.

Pihak sekolah dan guru seharusnya memberi perlindungan terhadap anak-anak. Sebagaimana tertera dalam Pasal 54 Ayat 2 UU nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Jasra mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan diskriminasi dan tindakan kekerasan terhadap anak-anak. Sebab, sangat bertentangan dengan UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 9 Ayat 1a yang berbunyi demikian. "Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik dan atau pihak lain," kata dia.

"Oleh sebab itu, semua pihak harus bekerja sama secara baik untuk memastikan hak-hak korban maupun pelaku anak bisa terpenuhi, termasuk pendidikan dan rehabilitasi atau pendampingan psikologisnya," ucapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Tentukan Status, Polisi Gelar Perkara Kasus Bully SMA Binus BSD Diduga Libatkan Anak Vincent

Tentukan Status, Polisi Gelar Perkara Kasus Bully SMA Binus BSD Diduga Libatkan Anak Vincent

Akibat perundungan itu, korban menderita sejumlah luka memar dan bakar pada bagian tubuhnya akibat terkena benda panas.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.

Baca Selengkapnya
Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar

Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.

Baca Selengkapnya
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya