Minimalisir Macet, 19 Bus Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dilepas

Merdeka.com - Sebanyak 19 unit bus mengangkut masyarakat yang ikut program mudik gratis dilepas Gubernur Sumsel Herman Deru. Program ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sehingga minimalisir kemacetan.

Bus yang disediakan dengan rincian 12 unit melayani antar kota dan antar kabupaten dalam Provinsi Sumsel dengan rute Palembang-Lahat-Pagaralam-Pendopo, Palembang-Lahat-Tebing, Palembang-Sekayu-Lubuklinggau-Muratara atau Rupit. Kemudian Palembang-Kayuagung-Belitang-Muara Dua, dan Palembang-Muara Enim-Baturaja-Martapura-Muara Dua.

Sementara untuk luar provinsi disediakan 7 bus dengan rute Palembang-Terminal Amplas Medan, Palembang-Padang Sidempuan Sumatera Utara, Palembang-Bukit Tinggi Sumatera Barat, Palembang-Solok Lubuk Basung Sumatera Barat, dan Palembang-Terminal Tirtonadi Solo Jawa Tengah.

Untuk kereta api dilakukan dua rangkaian dengan rute (Palembang-Prabumulih-Muara Enim-Lahat-Tebing Tinggi-Lubuklinggau) dan satu rangkaian berikutnya (Palembang-Prabumulih-Baturaja-Martapura-Tanjung Karang).

Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, program mudik gratis merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya. Sebab, kemacetan bisa saja terjadi karena kemungkinan melonjaknya pemudik tahun ini.

"Hari ini dilepas 19 unit bus mudik gratis dari Pemprov Sumsel," ungkap Deru, Rabu (19/4).

Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk mengikuti program ini sangat besar. Namun, keterbatasan armada membuat penumpang dibatasi.

Tercatat, penumpang bus berjumlah 748 orang dengan 472 pemudik dalam provinsi dan 276 pemudik luar provinsi, dan penumpang kereta api sebanyak 1.272 orang.

"Dalam program mudik gratis kita ini jamin asuransi oleh PT Jasa Raharja selama 14 hari," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Ari Narsa mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk pulang kampung lebaran bersama keluarga. Program ini digelar untuk tahun kedua setelah sukses di tahun pertama pelaksanaan.

"Program yang kita lakukan adalah inisiasi dari Gubernur Sumsel untuk memfasilitasi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman," pungkasnya.