Mien Sugandhi Wafat, Menteri PPPA Sebut Indonesia Kehilangan Pejuang Hak Perempuan

Merdeka.com - Menteri Urusan Peranan Perempuan era Presiden Soeharto, Mien Sugandhi telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Senin (6/1). Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati menjadi inspektur upacara pemakaman Mien.

Bintang mengatakan kepergian Mien merupakan kehilangan bagi bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan. Sebab, Mien dinilai sebagai tokoh perempuan terbaik yang dimiliki negara.

"Bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan kehilangan seorang tokoh wanita Indonesia yang terbaik pada usianya. Seorang Ibu pejuang hak-hak perempuan. Seorang pembela kemanusiaan yang tulus. Ibu dari keluarga panutan yg senantiasa memberi inspirasi dan teladan bagi keluarga maupun masyarakat Indonesia," kata Bintang saat menjadi inspektur upacara pemakaman.

Bintang menuturkan, Mien saat menjadi Menteri Urusan Peranan Perempuan, telah meletakkan pondasi kuat untuk pemberdayaan perempuan di Indonesia. Mien, pernah menjadi ketua delegasi Indonesia pada konferensi dunia wanita keempat di Beijing pada Oktober 1995. Konferensi internasional itu menghasilkan Beijing Platform for Action.

Mien juga menjadi ketua penyelenggara konferensi dunia menteri negara Asia Afrika dan non-blok di Beijing. "Kedua pertemuan penting tingkat internasional tersebut menjadi inspirasi seluruh negara Asia Afrika untuk melaksanakan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan," kata Bintang.

Dia melanjutkan, strategi pengarusutamaan gender itu mengilhami penerbitan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional. Instruksi presiden tersebut, kata Bintang, menjadi dasar pembangunan gender di seluruh bidang.

"Saya mengajak seluruh hadirin untuk terima kasih dan penghormatan tertinggi untuk almarhumah," tutup Bintang.