Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mewujudkan TNI AU yang Disegani di Kawasan

Mewujudkan TNI AU yang Disegani di Kawasan Pesawat tempur Hawk. Istimewa

Merdeka.com - Deru mesin jet tempur Skadron Udara 12 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru menggelegar memecah hening malam Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Samar-samar, terpancar beacon light jet tempur buatan British Aerospace tersebut melesat cepat menembus gelapnya awan.

Black Panther, julukan Skadron Udara 12 yang diperkuat dengan Hawk 100/200 itu tengah menjalankan misi latihan rutin untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia bagian barat.

Hawk 100/200 adalah kakak tertua dari Skadron Udara 16 yang diisi pesawat generasi terkini, F16 Fighting Falcon yang bermarkas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Riau.

Kedua Skadron tersebut menjadi mata dan telinga sekaligus menjaga wibawa Indonesia di kawasan. Keduanya didukung skadron Skadron Teknik 045 itu. Bahu membahu menjadi basis angkatan bersenjata dalam menjaga kedaulatan Ibu Pertiwi.

Pangkalan militer udara Roesmin Nurjadin yang persis berada di jantung Bumi Lancang Kuning itu merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Sumatera.

Pangkalan militer yang mengadopsi nama penerbang pesawat tempur pertama Indonesia Laksamana Udara TNI Roesmin Nurjadin tersebut menjadi ujung tombak Indonesia. Terutama di kawasan yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Singapura dan Malaysia hingga Laut Tiongkok Selatan.

Sebagai kakak tertua, Skadron Udara 12 telah berdiri sejak 1983 silam. Black Panther yang diperkuat dengan jet tempur Hawk 109/209, persis sama dengan Skadron Udara 1 yang berbasis di Pontianak masih menjadi andalan militer udara Indonesia saat ini.

Pada 2014, Lanud Roesmin Nurjadin makin digdaya untuk menjaga langit Indonesia dengan diresmikannya Skadron Udara 16 yang diperkuat jet tempur F16 Fighting Falcon.

Saat ini, secara bertahap TNI AU melakukann regenerasi kedua jenis jet tempur tersebut yang masuk dalam rencana strategis IV. Hawk Black Panther akan diganti dengan jet tempur generasi 4,5 yang mempunyai kelebihan mengangkut senjata lebih lengkap serta bahan bakar dengan jarak jauh.

Sementara F16 fighting Falcon akan menjalani peningkatan kemampuan setara Block C/D secara bertahap.

Saban tahun, Lanud Roesmin Nurjadin terus meningkatkan kemampuan tempur melalui latihan rutin, baik yang dilakukan secara mandiri atau melibatkan negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Thailand hingga Amerika.

Seperti yang berlangsung pertengahan 2021 kemarin. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menggelar latihan terbang malam. Latihan di tengah gulita itu untuk meningkatkan kemampuan semua penerbang TNI AU hingga membuat langit bergemuruh.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro, mengatakan latihan terbang malam dilakukan Skadron 12 dan Skadron 16 Wing 6.

"Terbang malam ini untuk meningkatkan keahlian, meraih kemampuan profesiensi para penerbang. Termasuk kesiapan ground crew pesawat TNI AU dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan dan ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain di siang atau malam hari," kata Andi Kustoro.

Ia menegaskan latihan terbang malam dilaksanakan secara periodik agar terus melatih, mengasah, dan meningkatkan kemampuan penerbang, khususnya semua penerbang di Skuadron Udara 12 dan 16.

"Selain melibatkan teknisi dan kru dari Skadron Udara 12 dan 16, terlibat juga unsur personel pendukung penerbangan lainnya yang merupakan implementasi dari aplikasi pelaksanaan program kerja Lanud Roesmin Nurjadin," katanya.

Lewat latihan night flight (terbang malam) di wilayah udara Lanud Roesmin Nurjadin, Andi berharap profesionalitas penerbang bisa ditingkatkan. Termasuk meningkatkan kesiapan operasi, latihan terbang malam yang meliputi navigasi, intersepsi malam dan night air combat tactic.

Tak lama berselang, TNI AU juga menggelar latihan serupa. Bedanya, latihan kali ini melibatkan negara sahabat, Amerika Serikat, bertajuk "Cope West 2021" di Lanud Roesmin Nurjadin.

Latihan bersama ini melibatkan 12 pesawat tempur F-16, dengan rincian TNI AU 6 unit dan USAF 6 unit.

"TNI AU menyiapkan sebanyak 6 pesawat, dari USAF 6 pesawat juga," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

6 pesawat tempur F-16 TNI AU tersebut berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

"Dari Skadron Udara 3 dan 16," terang dia.

Agenda ini juga sekaligus untuk menambah ilmu pengetahuan hingga wawasan. Serta, saling berbagi pengalaman antar personel penerbang dan teknisi pesawat tempur F-16 kedua Angkatan Udara.

Selain bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel kedua Angkatan udara, latihan bersama ini juga menjadi ajang dalam meningkatkan kerja sama militer antara kedua negara, khususnya TNI AU dan USAF.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA dalam beberapa kesempatan terus menyampaikan pesan untuk fokus tingkatkan motivasi kerja, etos kerja, dan jaga kehormatan.

Kasau menegaskan bahwa pengembangan TNI AU kedepan melalui perencanaan strategis tentang pengadaan alutsista baru, kesiapan SDM yang handal merupakan kunci utama, karena tidak ada artinya modernisasi alutsista apabila SDM nya tidak mumpuni.

Selain itu, dalam upaya mewujudkan TNI AU yang disegani di kawasan, dibutuhkan penerbang berkualifikasi 'mission commander' atau komandan misi.

"Dibutuhkan perwira-perwira penerbang yang memiliki kualifikasi sebagai mission commander yang mampu memimpin suatu misi operasi udara dengan melibatkan berbagai macam platform pesawat pada suatu war theater (teater perang)," Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsda TNI M Khairil Lubis dalam keterangan tertulisnya.

Gubernur Riau, Syamsuar pun mengaku bangga dengan keberadaan Bumi Lancang Kuning yang menjadi bagian dari tiang kekuatan udara Indonesia. Dia mengatakan Riau dan Dirgantara adalah dua hal tak terpisahkan.

Provinsi Riau yang berlokasi di tengah Pulau Sumatera serta berbatasan langsung dengan banyak negara menjadi lokasi strategis untuk pertahanan Nusantara.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Melihat Lanud Roesmin Nurjadin, Pangkalan Udara Pelatih ‘Top Gun’ Jet Tempur Indonesia

Melihat Lanud Roesmin Nurjadin, Pangkalan Udara Pelatih ‘Top Gun’ Jet Tempur Indonesia

Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki sebagai pusat latihan TNI AU untuk pesawat tempur

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur

Seangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur

Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.

Baca Selengkapnya
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Teman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI

Teman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI

Tak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.

Baca Selengkapnya