Meski serumah, Mujiah tak tahu anaknya tewas membusuk
Merdeka.com - Meski tinggal serumah, Mujiah (70) sama sekali tidak mengetahui anaknya, Reza Prabowo (39), sudah meninggal dunia dan mulai membusuk. Hal itu lantaran kondisi Mujiah sejak lama mengidap pikun.
Jasad korban diketahui warga setelah curiga dengan kondisi rumah sepi. Korban tergeletak di ruang tamu rumahnya di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kelurahan Karang Jaya, Gandus, Palembang, Minggu (18/3).
Kondisinya membengkak dan diperkirakan tewas lebih dari tiga hari. Hal ini juga sesuai dengan keterangan warga yang sempat melihat korban beberapa hari lalu.
Menurut keluarga, selama ini korban hanya tinggal berdua dengan ibunya di rumah itu. Kebetulan, Mujiah sudah pikun dan sulit komunikasi sehingga dimungkinkan tidak mengetahui anaknya meninggal dunia.
"Saya dihubungi keluarga di luar kota, mereka heran kenapa Reza tidak pernah angkat telepon. Saya cek ke rumahnya, malah sudah meninggal, padahal ibunya ada di rumah," ungkap perwakilan keluarga, Hendra (33).
Dikatakan dia, korban selama ini mengidap penyakit diabetes. Diduga, korban mengeluhkan sakit namun tak mendapat pertolongan sehingga nyawanya tak tertolong lagi.
"Persisnya tidak tahu, kami serahkan ke polisi menyelidikinya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gandus Palembang melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto menjelaskan, korban diduga sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Untuk mengetahui penyebabnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Dari fisik luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita lihat hasil pemeriksaan dokter," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya