Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Padang Tetap Gelar Belajar Tatap Muka

Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Padang Tetap Gelar Belajar Tatap Muka Belajar tatap muka. ©2021 Merdeka.com/Ikhwan

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang tetap menggelar pembelajaran secara tatap muka bagi pelajar SD dan SMP walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang.

Pj Sekdako Padang Arfian mengatakan, keputusan itu diambil setelah adanya rapat internal dalam menyikapi Instruksi Mendagri Nomor 48 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di wilayah luar Jawa-Bali.

Adapun Kota Padang masih masuk ke zona PPKM Level 4 dari 5 Oktober 2021 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Dia mengatakan, walaupun berada di PPKM Level 4, pihaknya mengaku telah mengatur pola belajar dengan Dinas Pendidikan untuk penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat dan disiplin.

"Kita melalui Disdikbud sudah mengatur pola belajarnya seperti apa. Yang jelas peserta didik wajib melaksanakan prokes secara ketat dan disiplin. Baik itu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan sabun. Terutama sekali memastikan setiap murid sudah tervaksinasi," kata Arfian di Padang, Rabu (6/10).

Dia menjelaskan, jika saat ini hampir pada setiap sekolah telah dilakukan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi pelajar.

"Sangat diharapkan, jangan sampai ada klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah. Meski PBM tatap muka kita buka, namun kita tetap meminta Disdikbud menerapkan pola 50 persen jumlah di satu lokal dan waktu belajar tidak terlalu lama. Begitu juga di samping itu agar lebih mengarahkan peserta didik untuk melakukan kegiatan ekstra kurikuler seperti berolahraga atau pun gotong royong di sekolah," jelas Arfian.

Selain itu, pihaknya mengaku heran dengan keputusan pemerintah pusat yang masih menempatkan Kota Padang pada PPKM Level 4. Pasalnya, menurut Pemkot Padang sendiri seluruh indikator telah terpenuhi.

Namun memang pihaknya mengakui jika capaian vaksinasi bagi Kota Padang belum mencapai target yang telah ditentukan, sehingga level PPKM belum kunjung turun.

"Saat ini, capaian vaksinasi di Kota Padang sudah di atas angka 38 persen. Maka itu kita ke depan akan terus menggenjot vaksinasi dengan melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah titik di Kota Padang. Kita menargetkan maksimal sebanyak 726 ribu orang warga sudah divaksin hingga akhir tahun nanti. Dengan jumlah itu, berarti kita sudah bisa mencapai kekebalan kelompok sesuai harapan," kata Arfian.

Sementara itu, terkait penerapan belajar tatap muka itu, pihaknya juga tidak memaksakan pelajar SD dan SMP untuk ikut. Mereka dapat memilih, apakah ingin bertatap muka atau belajar secara daring.

"Kita memang sedang mencoba melakukan sekolah tatap muka, tapi kalau ada peserta didik yang ingin secara daring juga silakan," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Padang Amrizal Rengganis terpisah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.

Baca Selengkapnya
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP
Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIP

Belum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024
PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024

Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024
Plt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024

PPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.

Baca Selengkapnya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU

Baca Selengkapnya