Meski keterbelakangan mental, Ngatimun dikenal menyayangi ibu
Merdeka.com - Meski menderita keterbelakangan mental, Ngatimun (45) dikenal warga Dusun Padang Malintang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai anak yang berbakti kepada orangtua.
Rebo (51), warga setempat menuturkan bahwa meskipun Ngatimun merupakan pria dengan keterbelakangan mental, namun dia sangat menyayangi ibunya.
Ngatimun nekat mengubur jenazah ibunya seorang diri di dekat rumah. Bahkan dia juga membuat atap tenda agar kuburan ibunya tidak kehujanan.
Diduga kondisi Ngatimun yang mengalami keterbelakangan mental menyebabkan dia sepertinya tidak mengetahui kalau ibunya sudah meninggal dunia saat dia mengunjungi almarhumah, Jumat (11/12).
Hal itu jelasnya, didasari atas pengakuannya yang sempat mengunjungi ibunya untuk mengantar makanan, namun saat itu dia menduga ibunya tersebut sedang tidur dan dia pun meninggalkan Yatemi.
"Pada Minggu pagi (13/12) ia pun kembali mendatangi ibunya dan melihat di tubuh jasad almarhum sudah berulat, ia pun akhirnya menguburkan sendiri jasad ibunya itu pada sore harinya," kata Kasat Intel dan Keamanan Polres setempat AKP Zamzami, Senin (14/12).
Penyelidikan untuk kasus ini sudah dihentikan karena polisi tidak menemukan cukup alat bukti adanya dugaan perbuatan penganiayaan atau perbuatan jahat terkait kematian Yatemi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTernyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaUcapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tiga bersaudara yang dibesarkan oleh sang nenek dan kini jadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnya