Meski ditolak, Pemprov Aceh kirim logistik buat imigran Sri Lanka
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Sosial mengirim sembako buat imigran gelap Sri Lanka, yang terdampar di perairan Lhoknga, Aceh. Padahal, mereka menolak permintaan para imigran yang ingin turun dari kapal.
Sembako sudah dipaketkan itu diberikan Selasa (14/6), sekitar pukul 15.00 WIB. Isinya berupa mi instan, roti, minyak goreng, gula, dan sejumlah makanan lainnya. Termasuk memberikan pakaian baik laki-laki maupun perempuan, dan pakaian anak-anak.
Selain itu, pemerintah juga menyuplai makanan anak-anak dan bayi yang ada dalam kapal tersebut. Ada sembilan anak-anak dan balita berada dalam kapal, yang hendak menuju Australia. Kapal itu sekarang sudah terdampar di pantai Pulo Kapok, Lhoknga, Aceh Besar.
Kepala Kesbangpolinmas, Nasir Zalba mengatakan, Dinas Sosial hanya memiliki anggaran memberikan stok makanan kepada imigran gelap Sri Lanka.
"Ini bantuan sedikit berupa makanan, sembako untuk bekal mereka dalam perjalanan nantinya," kata Nasir Zalba, di Lhoknga, Aceh Besar.
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Aceh, Achmad Samadan mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan izin para imigran turun ke darat. Karena mereka tidak memiliki dokumen apapun.
"Jelas-jelas mereka itu tidak memiliki dokumen apapun, jadi tidak boleh turun ke darat, karena memang demikian hukum di negara kita," kata Achmad Samadan.
Menurut Samadan, para imigran hanya mengantongi surat pengungsi dari Sri Lanka. Biasanya, kalau mereka pencari suaka atau pengungsi, ada surat resmi dari UNHCR.
"Tetapi ini tidak ada, makanya kita biarkan saja mereka dalam kapal itu," tutup Achmad.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnya