Meski cuti, Ganjar mengaku tetap pantau aduan warga
Merdeka.com - Meski telah cuti sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku setiap hari masih menerima aduan terkait permasalahan yang dialami masyarakat. Saat ini, aduan yang menonjol di antaranya soal bencana, pendidikan, dan kesehatan.
"Masih banyak aduan yang saya terima, baik melalui Twitter, Facebook, atau Instagram. Bahkan kadang ada juga berita online yang dikirim ke saya," ujar Ganjar di Desa Kebanaran Igir, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Selasa (27/2).
Ganjar mengunjungi desa tersebut untuk menengok Ufita Rahayu, remaja 18 tahun yang menderita penyakit langka pada kulit dan tulang. Ganjar menilai masyarakat seakan tidak peduli meski status dirinya cuti setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah sebagai calon gubernur berpasangan dengan Taj Yasin.
"Saya ada beban moral, tanggung jawab jika tidak merespon aduan tersebut. Maka akan tetap saya bereskan, setelah berkoordinasi dengan SKPD dan staf," ujarnya.
Dia berharap, meski dirinya cuti, sistem pemerintahan yang selama ini dibangunnya di Jawa Tengah sudah berjalan baik. "Respon baik meski tanpa Ganjar. Beberapa permasalahan bisa selesai, meski tetap perlu beberapa penguatan, seperti masalah rob yang harus berhubungan dengan pemerintah pusat," kata Ganjar.
Ditegaskannya, media sosial jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat. Dia mencontohkan mengenai sakitnya Ufita Rahayu yang diketahui dari media sosial. "Setelah menyebar, kita tahu. Bupati, Dinas Kesehatan, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) responsif dan memberi bantuan," jelasnya.
Ganjar berharap agar selain medis sakit Ufita ditangani, persoalan psikologinya juga dibangkitkan. Dia menilai sakit yang dialami Ufita adalah persoalan serius dan harus segera ditangani di rumah sakit.
Sementara Kepala Puskesmas Mandiraja Edy Santoso mengungkapkan tim kesehatan telah membentuk tim untuk melakukan observasi terkait penyakit yang dialami Ufita. Tim tersebut terdiri dari psikolog, dokter bedah, dan dokter kulit. "Ini kan pasien sudah sakit selama lima tahun, jadi kita belum bisa menyimpulkan penyakit yang dialami," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Pejabat Cuti Jika Ikut Kampanye
Ganjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca SelengkapnyaGanjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaDeretan Jenderal TNI Polri Dukung Ganjar - Mahfud
Untuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaKelakar Ganjar Tak Bisa Beri Sepeda: Takut Disemprit Bawaslu
Ganjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaLawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar
Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca Selengkapnya