Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi diminta tegas soal Revitalisasi Teluk Benoa

Menteri Susi diminta tegas soal Revitalisasi Teluk Benoa Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tokoh Tanjung Benoa, Badung, Bali Wayan Ranten mengatakan masyarakat dan tokoh-tokoh Bali meminta ketegasan dari pemerintah pusat untuk menyetujui rencana revitalisasi Teluk Benoa. Pihaknya siap berdialog dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk meyakinkan pentingnya revitalisasi tersebut.

"Kami meminta ketegasan sikap dari pemerintah, terutama pusat, yakni Bu Menteri Susi untuk menyetujui revitalisasi Teluk Benoa. Kami siap dialog dengan beliau, karena revitalisasi Teluk Benoa ini sangat penting bagi masyarakat Bali," kata Wayan Ranten, Sabtu (31/1).

"Saya mewakili tokoh masyarakat Tanjung Benoa, sebagai komponen yang paling setuju adanya revitalisasi. Kalau tidak direvitalisasi dampak negatifnya lebih banyak. Ada 4 poros sungai besar yang ujungnya mengalir ke Teluk Benoa. Sampah, limbah, dan lumpurnya berkumpul di Teluk Benoa. Bagaimana kalau mengendap dari tahun ke tahun, sedimentasinya akan semakin tinggi. Kalau sudah tinggi endapannya, mangrove tidak akan bertahan hidup. Selain juga ada pengiriman limbah rumah tangga, dan industri, yang nantinya makin banyak sarang penyakit di Teluk Benoa," ujar Wayan Ranten.

Dia mengatakan, pro-kontra soal revitalisasi sudah terlalu lama terjadi yakni hampir 2 tahun. Saat ini, katanya, tidak perlu lagi ada polemik. Apalagi masyarakat di Bali Utara, Selatan, Timur, dan Tengah, sudah sebagian besar setuju.

"Pemerintah Pusat harus segera ambil keputusan. 85 persen masyarakat Bali setuju atas revitalisasi. Baliho penolakan revitalisasi itu hanya move belaka, politis. Saya harapkan pusat, tentukan sikap, apalagi Perpres sudah turun, izin lokasi juga sudah," katanya.

Ia mengaku mewakili masyarakat di di Tanjung Benoa (Bali Selatan), untuk mendukung revitalisasi. Demikian juga Bali Utara dengan tokohnya Mangku Wibawa, Ketua Pecalang Dukuh Sakti Bali. Di Bali Tengah ada Ketua Yayasan Bumi Bali Bagus Made Subudi, dan Lanang Sudire mewakili Bali Timur.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini
Masa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini

Taman bersejarah yang erat berkaitan dengan Pura Mangkunegaran itu direvitalisasi sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan
Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan

Di balik mewahnya kehidupan artis, mereka justru luangkan waktu untuk menjadi aktivis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”

Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".

Baca Selengkapnya
Kini Terbengkalai, 11 Potret Kondisi Terbaru Lokasi Syuting Genta Buana yang Luasnya Mencapai 25 Hektar
Kini Terbengkalai, 11 Potret Kondisi Terbaru Lokasi Syuting Genta Buana yang Luasnya Mencapai 25 Hektar

enta Buana berhasil meraih kesuksesan dimasanya. Sinetron ini menjalani syuting di sebuah lokasi yang sangat luas.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Menjelajah Desa Wisata Pronojiwo di Lumajang, Surga Wisata Berlatar Gunung Semeru
Menjelajah Desa Wisata Pronojiwo di Lumajang, Surga Wisata Berlatar Gunung Semeru

Konon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya