Menteri Hadi Tjahjanto Pastikan Setiap Orang Berhak Menggarap Tanah Kas Desa
Merdeka.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan percepatan sertifikasi tanah di seluruh Indonesia melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sebanyak 100,1 juta bidang tanah telah terdaftar dari target keseluruhan, yakni 126 juta bidang yang ada di Indonesia.
Untuk memastikan jalannya percepatan sertifikasi tanah tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengunjungi langsung ke beberapa wilayah di Indonesia.
Kali ini, dia hadir di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Kedatangannya untuk menyerahkan 27 Sertifikat Hak Milik yang diberikan kepada masyarakat Desa Winong dan 63 Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Kas Desa (TKD).
"Kita sertifikatkan (TKD) untuk menjaga supaya tidak disalahgunakan dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat. Dan masyarakat semuanya berhak untuk menggarap TKD ini dengan cara lelang. Saya lihat masyarakat menikmati adanya TKD ini untuk kehidupan mereka," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5).
Dengan penyertifikatan TKD dan tuntasnya pendaftaran tanah melalui program PTSL di Desa Winong, Hadi menyatakan Desa Winong sebagai Desa Lengkap. Hal ini dinilai dapat memberikan keamanan atas seluruh bidang tanah di desa tersebut dari gangguan mafia tanah.
"Dan desa ini sudah 100% disertifikatkan, sehingga kita bisa deklarasikan desa ini Desa Lengkap. Tanah desa ini tidak akan lagi diserobot mafia tanah karena seluruhnya sudah terdaftar by name, by address," ungkapnya.
Dia berharap, TKD yang terdaftar seluas 52 hektare dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Saya yakin desa ini menjadi desa yang maju, melihat sawahnya juga subur. Dan untuk kehidupan bersama, kita dengarkan tadi warga juga senang bisa menyekolahkan putri-putranya sampai ke jenjang perguruan tinggi hasil dari sawah TKD yang mereka menang lelang, jadi bisa untuk kehidupan dan menyekolahkan anaknya," tutup Hadi.
Adapun dalam kunjungan kerja ini Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto didampingi oleh beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN; Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN; Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati; Direktur Jenderal Penataan Agraria yang juga selaku Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan beserta jajaran, Dalu Agung Darmawan beserta jajaran; jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon; serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca Selengkapnya