Menpora akan menyisir anggaran jika perolehan medali terus bertambah
Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi optimis kontingen Indonesia dapat menambah perolehan medali di Asia Para Games 2018. Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers terkait bonus untuk kontingen Indonesia di Main Press Center Asian Para Games, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
"Optimis naik lagi insya Allah dari catur, lawn ball, badminton, atletik," katanya.
Imam menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan bonus dengan estimasi 50 medali. Namun ketika perolehan medali terlampaui, ia langsung menyisir anggaran di Kemenpora yang belum diserap, dan yang berdampak seperti dana kunjungan luar negeri, rapat-rapat, dan dana-dana yang harus dimanfaatkan untuk pemenuhan prioritas program nasional.
"Alhamdulillah semuanya sudah tercukupi. Namun bila ada tambahan medali lagi, berapapun, kami akan lakukan penyisiran terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di kementerian, yang tidak berdampak luas kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, mengenai terlampauinya perolehan medali yang ditargetkan pemerintah yakni 16 medali emas, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana menjelaskan bahwa target 16 medali emas itu melihat perbandingan saat Asia Para Games di Incheon 2014. Di mana posisi 7 besar saat itu adalah Malaysia dengan 15 medali emas, dan Thailand 15 medali emas.
"Kalau kita ingin berada di posisi 6 atau 7 besar, minimal 16 medali emas. Alhamdulillah sekarang melejit, targetnya sudah melebihi dan prediksinya adalah prediksi ke atas. Tentu masih ada number-number event yang masih dipertandingkan sore ini sampai malam juga akan memberikan kontribusi emas, mudah-mudahan," harapnya.
Selain terlampauinya target medali, Imam mengatakan bahwa di Asian Para Games 2018 ini atlet Indonesia mampu torehkan sejarah baru. Misalnya, cabang para atletik yang pecah telur dengan menyumbang medali terbanyak, yakni 6 emas, 12 perak dan 8 perunggu.
Sejumlah atlet para atletik juga memecahkan rekor Asia di antaranya, Rica Octavia nomor lompat jauh T20, Putri Aulia nomor lari 100M T13, Sapto Yogo Purnomo nomor lari 300M T37, Kharisma Evi nomor lari 100M T47. Selain itu, Indonesia juga sapu bersih perolehan medali di nomor 100M T13 oleh Putri Aulia, Ni Made, dan Sari Sitorus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
THR harus dibayarkan secara utuh atau penuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnya