Menpora Ajak Pemuda Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali memberikan Kuliah Umum dengan tema Budaya Kepemimpinan Pemuda di Masa Revolusi Industri 4.0 di Universitas Sam Ratulangi, Manado. Kedatangan Menpora disambut Rektor Unsrat Ellen J. Kumaat bersama ratusan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.
Di depan mahasiswa baru, Menpora membuka dengan menceritakan nostalgianya dengan kota Manado. Dia berharap Universitas ini menjadi yang terbaik di Indonesia Timur.
"Dulu saya tinggal dekat Unsrat ini, dan saya berkeinginan untuk kuliah di Unsrat tapi tidak kesampaian. Kalau dulu saya tidak sempat kuliah di Unsrat, tapi sekarang saya memberi kuliah di Unsrat. Unsrat harus menjadi universitas terbaik di Indonesia Timur," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Menpora mengatakan bahwa apa yang ada di hadapan kita sekarang sedang menjadi tentangan kita. Paling tidak yang harus kita hadapi bagi muda sekarang adalah masalah pengangguran dan angkatan kerja. Menurutnya, angkat kerja makin hari makin bertambah. Kemudian juga ada perilaku destruktif yang sekarang ini menjadi tantangan kita.
"Rata-rata usia perilaku destruktif adalah anak muda, seperti narkoba, radikalisme dan berbagai hal yang negatif yang membuat akhirnya anak muda kita tidak produktif. Dan ini menjadi yang harus kita sadari bersama. Karena itu, kepada adik-adik mahasiswa di samping kalian dituntut untuk berprestasi akademik dan kalian juga sudah harus mempersiapkan diri untuk masa depan kalian," ucapnya.
"Komunikasi sudah sangat gampang. Sekarang dengan kecanggihan teknologi pesan kita bisa sampai dalam setiap detik. Dan kalau kita masih tetap dengan kondisi konvensional maka dalam persaingan global akan tertinggal jauh," tambahnya.
Rektor Ellen Kumaat mengatakan Unsrat yang sekarang telah mengalami peningkatan baik dalam kualitas juga kuantitas.
"Unsrat yang mengayomi sistem pendidikan dengan filosofi Tu Mou Tou, memanusiakan manusia, telah mampu mencegah gerakan radikalisme di lingkungan kampus," kata Ellen Kumaat.
Hadir dalam acara tersebut, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Staf Ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Hamka Hendra Noer, Sesdep Bidang Pengembangan Pemuda, Amar Ahmad, Plt. Asdep Olahraga Prestasi Ahmad Arsani.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaGanjar berdiskusi dan bertukar pikiran terkait sederet program yang dicanangkannya bersama pasangan Mahfud MD yang berpihak pada generasi muda.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya