Menkominfo janji mulai tahun depan internet tak lelet lagi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan mulai tahun depan hingga tahun 2019 akses internet di Indonesia tidak akan lelet. Menurutnya, pemerintah akan menambah cakupan dan akses internet sehingga menjadi lebih cepat dan luas.
"Kalau misalkan kita bicara internet lelet, mudah-mudahan sampai 2019 akan ditingkatkan baik cakupan maupun aksesnya," katanya di Hotel Harris, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/11).
Lebih jauh, Rudiantara memaparkan Indonesia tengah mengembangkan program broadband plan untuk meningkatkan jangkauan serta kecepatan internet di Indonesia. Program tersebut menurutnya akan dijalankan mulai tahun 2015 mendatang.
"Kita Indonesia punya program broadband plan hingga 2019 yang mulai diimplementasikan 2015. Broadband plan tujuannya untuk meningkatkan coverage dari broadband plan dan kapasitas akses," katanya.
Menurutnya dana yang dialokasikan untuk broadband plan tersebut Rp 270 triliun. "270 triliun dananya," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperkenalkan GratisIN, program internet gratis yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar mengenalkan program GratisIn yakni internet super cepat, gratis, dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaKoneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca Selengkapnya