Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat tidak menerima tawaran vaksin booster berbayar. Dia menegaskan, saat ini seluruh vaksin booster diberikan secara gratis kepada masyarakat.
"Jangan terima jika ada oknum yang menawarkan vaksin booster berbayar," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1).
Politikus Partai NasDem ini mengimbau masyarakat mengikuti mekanisme vaksinasi booster yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan. Mekanisme yang ada untuk memastikan kesehatan masyarakat, serta memberi kepastian mendapat hak vaksin booster gratis.
"Pemerintah mengimbau agar masyarakat mengikuti mekanisme yang sudah diatur," katanya.
Vaksinasi booster di Indonesia sudah dimulai 12 Januari 2022. Sasaran vaksinasi booster ialah masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok lansia dan penderita imunokompromais.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksinasi booster bagi lansia dapat dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Sementara sasaran nonlansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen.
Hal ini berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Maxi menyampaikan, jika ingin mendapatkan vaksin booster, calon penerima harus menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK ke fasilitas kesehatan. Bisa juga mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi.
Penerima vaksinasi booster harus telah mendapatkan vaksin primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu homolog dan heterolog.
Homolog merupakan vaksinasi booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan primer. Sedangkan heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan kedua.
Jenis vaksin booster yang digunakan antara lain, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).
Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).
Penyuntikan dilakukan secara intramuskular di lengan atas. Penyuntikan half dose dilakukan dengan menggunakan jarum suntik sekali pakai 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml. Bagi daerah yang belum menerima jarum suntik sekali pakai ini, maka dapat memanfaatkan yang tersedia.
Bagi ibu hamil, penggunaan vaksin mengacu pada Surat Edaran nomor HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi booster dilakukan di Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah dan pemerintah daerah maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Vaksin booster dapat dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi primer, dengan vaksinator yang berbeda. Dahulukan penggunaan vaksin yang sudah dekat masa kedaluwarsa terlebih dahulu.
Baca juga:
PBNU Minta Nahdliyin Pakai Vaksin Booster Halal sesuai Fatwa MUI
INFOGRAFIS: Syarat, Cara dan Mekanisme Vaksinasi Booster Covid-19
Begini Tahapan Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di Tangerang Selatan
Vaksinasi Booster Perdana di Tangerang Menyasar 5 Kecamatan
Kemenkes Izinkan Vaksinasi Booster Lansia di Semua Wilayah
DPR Ingatkan Pemerintah Prioritaskan Daerah yang Vaksin Dosis Pertama Belum 70%
Dua Pemabuk Naik Motor Ugal-ugalan, Diperingatkan Malah Aniaya Polisi
Sekitar 2 Menit yang laluPrajurit Aktif TNI/Polri jadi Penjabat Kepala Daerah, Bagaimana Aturan Hukumnya?
Sekitar 3 Menit yang laluKasad Tak Tolerir Prajurit TNI Terlibat Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat
Sekitar 36 Menit yang laluPenjelasan Lengkap Mahfud MD TNI-Polri Aktif Bisa Jadi Pj Kepala Daerah
Sekitar 49 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 51 Menit yang lalu5.000 Keluarga Masih Terdampak Banjir Rob di Semarang
Sekitar 54 Menit yang laluJokowi: Indonesia Rawan Bencana, Rata-Rata Terjadi 500 Kali Gempa dalam Sebulan
Sekitar 1 Jam yang laluGantikan Pratikno, Ma'ruf Amien Jadi Saksi Pernikahan Adik Jokowi
Sekitar 1 Jam yang laluPersonel Polres Jakut Gagalkan Upaya Bunuh Diri Remaja di Atas JPO
Sekitar 1 Jam yang laluSakit Setelah Ditahan Polisi, Gary Iskak Dilarikan ke Rumah Sakit
Sekitar 1 Jam yang laluKapolda Bali: PBB Jadikan Polri Contoh Pengamanan Kegiatan Internasional
Sekitar 1 Jam yang laluKejagung Turun Tangan, Viral Video Jaksa di Sumsel Asyik Nyawer
Sekitar 1 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 3 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 19 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 20 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 23 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Sekitar 38 Menit yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 46 Menit yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 57 Menit yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami