Menko Polhukam belum tahu ada pengibaran bendera PKI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengaku tidak mengetahui kasus pengibaran bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) di Kalibata. Atas alasan itu, dia menolak mengomentari aksi tersebut.
"Enggak. Itu di mana kejadiannya? Saya belum dapat laporan soal itu. Saya belum bisa komentar. Saya harus tahu dulu," kata Djoko di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
Saat dijelaskan, Djoko malah berseloroh agar langsung menurunkannya saja. "Diturunkan saja. Kok susah-susah sih," ucapnya.
Sebelumnya, bendera PKI berkibar di kawasan Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan menjelang HUT RI ke-68. Aksi itu berlangsung di Apartemen Kalibata, atau tepatnya dekat Taman Makam Pahlawan berlangsung malam renungan suci yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (16/8) malam.
Polisi sudah menangkap satu orang tersangka pengibar bendera yang bergambar palu arit itu bernama Gilang Gustya Pratama (25). Tersangka diketahui tinggal di Jalan Boyolali nomor 1, Lengkong, Gudang Timur, RT 003/004, Serpong. Polisi telah mengamankan barang bukti bendera PKI dari tempat kejadian perkara.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaKPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaHadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca Selengkapnya