Menko Polhukam Apresiasi Peluncuran dan Dialektika Buku Etika Pemerintahan oleh MIPI
Merdeka.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi peluncuran dan dialektika buku 'Etika Pemerintahan' oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI). Menurut Mahfud, buku yang disusun oleh 25 penulis dan memiliki halaman setebal 561 halaman itu perlu dibaca oleh banyak kalangan, khususnya para birokrat.
"Keberhasilan buku ini diikuti tantangan bagaimana supaya buku yang bagus ini dibaca oleh banyak orang," ujarnya pada Peluncuran dan Dialektika Buku Etika Pemerintahan MIPI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Dirinya menilai saat ini telah banyak pelanggaran etika dan moral yang terjadi di masyarakat. Karena itu, dia menekankan agar masyarakat tidak hanya takut kepada hukum, tetapi juga perlu menaati etika. Menurutnya, pedoman kehidupan di dalam masyarakat tersebut mencakup empat hal. Di antaranya, norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk menjadi warga negara yang baik yang taat kepada Pancasila, seseorang tidak boleh hanya taat kepada aturan hukumnya, melainkan juga perlu menaati nilai-nilai etika dan moralnya.
©2023 Merdeka.com"Hukum itu hanya sebagian dari pengontrol. Sementara sebagian besar lainnya ada di sini (di hati). Itu yang disebut integritas," jelas Mahfud.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud kembali mengajak berbagai pihak untuk menyempatkan diri membaca buku 'Etika Pemerintahan'. Pasalnya, menurut pengamatannya kebanyakan birokrat yang membaca buku umumnya berasal dari kalangan intelektual, seperti dosen ataupun peneliti. Ini juga ditambah dengan data dari UNESCO yang menyatakan minat baca di Indonesia tergolong rendah.
Dengan demikian, kata Mahfud, para pegiat di MIPI memiliki pekerjaan rumah agar juga mampu mengajak publik dan masyarakat luas untuk membaca buku. Terlebih tingkat peradaban manusia dinilai sangat dipengaruhi oleh seberapa besar seseorang membaca.
"Etika pemerintahan bukan hanya penting, tapi juga prasyarat good and clean government. Jika kita masih banyak menemukan korupsi, hal itu menunjukkan etika pemerintahan kita belum diimplementasikan dengan baik. Jadi jangan hanya menaati hukum, tetapi juga menaati etika di atas hukum yang menjadi sumber dari hukum itu sendiri," pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir pada acara ini Ketua Umum MIPI Bahtiar, Penasihat MIPI Prof. Ryaas Rasyid, beserta segenap jajaran pengurus MIPI. Selain itu hadir pula jajaran dari pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai pihak dari beragam latar belakang dan profesi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda
Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan
Penumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaEkstrakurikuler Pramuka Dihapus? Begini Penjelasan Lengkap Kemendikbudristek
Sebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan
Baca SelengkapnyaMenko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem
Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca Selengkapnya70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaMAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca Selengkapnya