Menko Polhukam: 92 Persen Masyarakat Papua Pro NKRI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan sebanyak 92 persen masyarakat Papua pro NKRI. Hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Menurut pemerintah, 92% masyarakat Papua pro NKRI, dari mana datanya? BIN melakukan survei bersama perguruan tinggi dan lain-lain," kata Mahfud saat mengelar dialog bersama para tokoh-tokoh Papua yang dikutip dalam keterangan pers, Selasa (25/5).
Dari survei tersebut, 82 persen mendukung adanya rancangan undang-undang Otonomi Khusus Papua. Lalu 10 persennya memilih tidak memilih.
"Kesimpulannya 82% mendukung rancangan undang-undang Otsus, sepuluh persen itu bilang terserah, itu berarti setuju," bebernya.
Sementara, delapan persen masyarakat menolak. Dia menjelaskan penolakan tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu kelompok politik, klandestin dan KKB.
"Yang delapan persen ini terbagi tiga; ada yang kelompok politik, kelompok klandestin, dan ada KKB. Nah, yang kita hadapi sekarang ini adalah KKB karena mengganggu masyarakat Papua yang 92% itu," bebernya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaLebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnya