Merdeka > News

Menkes: Tingkat Penularan Covid-19 di Jakarta Masuk Level 3 WHO

Senin, 18 Juli 2022 15:53 Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Menkes: Tingkat Penularan Covid-19 di Jakarta Masuk Level 3 WHO PPKM Level 1 di Jabodetabek. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut transmisi Covid-19 nasional berada di level 1. Status penularan ini merujuk pada standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Meski secara nasional masih rendah, level transmisi Covid-19 sejumlah provinsi meningkat. Misalnya, DKI Jakarta naik ke level 3 dari sebelumnya 2. Kemudian Banten naik ke level 2 dari level 1.

"Beberapa provinsi seperti di DKI Jakarta sudah di level 3 tingkat transmisinya dan Banten sudah ada di level 2, sedangkan provinsi-provinsi lainnya masih ada di level 1 untuk levelnya WHO," kata Budi usai ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/7).

Namun, kata Budi, hasil itu masih belum darurat lantaran angka hospitalisasi di Indonesia masih relatif rendah. Begitu pula angka fatalitas di RI yang masih relatif sangat di bawah standar WHO.

Budi melanjutkan, secara persentase yang meninggal paling tinggi di RI karena Covid-19 adalah orang yang belum divaksin atau yang divaksin baru satu kali. Sedangkan, yang sudah divaksin dua kali jauh menurun persentase fatalitasnya atau yang wafat bila terkena Covid-19.

"Dan yang sudah di booster sudah sangat menurun persentase wafatnya atau kalau kena," ungkap Budi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi memberikan arahan agar vaksinasi booster dipercepat. Budi bilang, beberapa kegiatan masyarakat nanti juga diminta agar diwajibkan vaksinasi booster.

"Dengan tujuan untuk melindungi masyarakat kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat," pungkasnya.

Baca juga:
PPKM Level 1 Luar Jawa-Bali Berlaku hingga Akhir Juli, Hanya Sorong Berstatus Level 2
Peningkatan Kasus Covid-19 di Bali Disumbang Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Menkes Sebut Omicron BA.4 dan BA.5 Tiga Kali Lebih Efektif Tembus Vaksin Covid-19
Menkes: Covid-19 Varian BA.2.75 Dimulai dari India, Sudah Masuk Jakarta-Bali
Korea Utara Klaim Covid-19 Hampir Usai, Ini Alasannya

BPOM Izinkan Paxlovid Digunakan untuk Pasien Covid-19
BPOM Izinkan Paxlovid Digunakan untuk Pasien Covid-19
Mulai Hari Ini, Pelanggan Bus Damri Belum Booster Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen
Mulai Hari Ini, Pelanggan Bus Damri Belum Booster Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen
Australia Beri Rp7,6 Juta Bagi Pekerja Lepas yang Jalani Karantina karena Covid-19
Australia Beri Rp7,6 Juta Bagi Pekerja Lepas yang Jalani Karantina karena Covid-19
5 Negara Ikut Menyumbang, Dana Antisipasi Pandemi Bertambah Jadi Rp1,28 Miliar
5 Negara Ikut Menyumbang, Dana Antisipasi Pandemi Bertambah Jadi Rp1,28 Miliar
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Pandemi Covid 19
  3. Covid 19
  4. Endemi Covid 19
  5. Kemenkes
  6. Menkes
  7. Budi Gunadi Sadikin
  8. DKI Jakarta
  9. PPKM Mikro
  10. WHO
  11. Virus Corona
  12. Corona Di Indonesia
  13. Covid Hari Ini
  14. PPKM Jawa Bali
  15. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Ilmuwan Ciptakan Kembali Parfum yang Dipakai Cleopatra, Begini Wanginya
image

Di Bawah Komando Jokowi, Ketum PAN Puji Sosok Prabowo dan Airlangga
image

Buku Kuno dari Bambu Berusia 2000 Tahun Ditemukan di China, Isinya Mencengangkan
image

Prabowo Ungkap Ada Kesepakatan KIB dan KIR Bersatu

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi