Menkes Soroti Kembali Melonjaknya Kasus Covid-19 di Inggris, Hongkong dan Korsel
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Covid-19 di sejumlah negara kembali melonjak. Seperti yang terjadi di Inggris, Hongkong, dan Korea Selatan.
Khusus di Hongkong, lonjakan tidak hanya terjadi pada kasus terkonfirmasi positif tapi juga kematian akibat Covid-19.
"Nah kami sudah mengamati, memang di negara-negara ini peningkatan kasusnya karena ada sub varian baru, anak dari Omicron namanya sub Omicron BA.2," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Perekonomian RI, Senin (14/3).
Peningkatan kasus fatalitas Covid-19 di Hongkong dipicu vaksinasi pada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) masih rendah, sekitar 26 persen. Berdasarkan data, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit di Hongkong merupakan lansia.
"Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita nantinya," ujarnya.
Menurut Budi, Indonesia sudah mendeteksi keberadaan sub varian Omicron BA.2. Bahkan, belakangan ini penularan Covid-19 di Tanah Air didominasi sub varian tersebut.
"Alhamdulillah kita tidak melihat dan mudah-mudahan tidak akan melihat adanya kenaikan kembali dari jumlah kasus," ucapnya.
Sebagai informasi, data hari ini pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional bertambah 9.629, sehingga total kumulatif menjadi 5.900.124 orang. Kenaikan ini lebih rendah dari data kemarin bertambah 11.585.
Penambahan kasus positif diikuti kenaikan pasien sembuh dari Covid-19. Hari ini, pasien sembuh bertambah 39.296, total kumulatif menjadi 5.434.729.
Kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah, yakni 271. Total keseluruhannya menjadi 152.437. Sementara kasus aktif menurun 29.938 sehingga tersisa 312.958.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya