Menkes: Penanganan Pandemi RI Relatif Jauh Lebih Baik Dibanding Negara Tetangga
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini semakin baik. Bahkan, penanganan Covid-19 di Tanah Air relatif jauh lebih baik dibandingkan negara lain.
"Indonesia menjadi salah satu negara yang secara relatif jauh lebih baik dibandingkan negara lain, termasuk negara-negara tetangga kita," ungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/4).
Meski penanganan Covid-19 semakin membaik, Budi memastikan pemerintah tetap berhati-hati. Pemerintah terus mewaspadai dan mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19.
Tetap Waspada
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini lalu menyinggung lonjakan kasus Covid-19 yang masih terjadi di negara Eropa dan China. Lonjakan yang terjadi dipicu varian Omicron BA.2.
Varian tersebut sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari 2022. Hingga saat ini, penularan Covid-19 didominasi varian Omicron BA.2. Namun, tren penambahan kasus SARS-CoV-2 itu di Indonesia cenderung menurun.
"Kami beruntung dengan kondisi imunitas masyarakat Indonesia yang cukup tinggi sehingga varian baru ini tidak menyebabkan adanya lonjakan kasus di Indonesia," ujarnya.
Data Kasus Covid Nasional
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional mencapai 6.019.981 pada Minggu (3/4) kemarin. Bertambah 1.933 dari data Sabtu (2/4) sebanyak 6.017.048.
Penambahan kasus positif Covid-19 sejalan dengan kesembuhan. Kemarin, pasien sembuh dari virus Corona itu bertambah 4.067 sehingga totalnya menjadi 5.768.703.
Kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 47. Jumlah keseluruhan kasus kematian mencapai 155.288.
Kasus aktif dan suspek Covid-19 menurun. Kasus aktif berkurang 2.181 sehingga tersisa 95.990, sedangkan suspek Covid-19 menurun 2.302 total jadi 3.360.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya