Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjaring ikan di laut, 2 nelayan di Rokan Hilir dapat M-16

Menjaring ikan di laut, 2 nelayan di Rokan Hilir dapat M-16 Nelayan di Rokan Hilir temukan senapan M16 buatan Amerika. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Dua nelayan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Afrizal dan Misdi menemukan senjata jenis M-16. Senapan serbu tersebut tersangkut di jaring keduanya. Terkait hal ini, TNI Angkatan Laut memberikan penghargaan kepada kedua nelayan.

"Atas perintah Panglima Koarmada 1, kedua nelayan tersebut diberikan penghargaan," kata Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa (16/10).

Afrizal dan Misdi asal Panipahan pada 9 Oktober lalu menemukan satu pucuk senjata laras panjang jenis M-16 tanpa magazen dengan nomor senjata 0000575. Senjata itu ditemukan tersangkut di jaring mereka yaitu di sekitar perairan Tanjung Bangsi Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara dengan koordinat 244'19"N 100.13'40"E pada sekitar pukul 11.00 WIB.

Senjata temuan nelayan Panipahan tersebut kemudian diserahkan ke TNI AL melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Panipahan. Selanjutnya, Danposal Panipahan berkoordinasi dengan Danposramil Panipahan diteruskan ke Kodim Rohil, Koramil Kubu dan Posramil Panipahan.

"Mereka menyatakan tidak pernah kehilangan senjata laras panjang jenis M16 seperti yang ditemukan. Demikian juga hasil koordinasi dengan pihak Polsek Panipahan bahwa senjata laras panjang jenis M-16 bukan senjata organik Kepolisian RI," katanya.

Senjata temuan tersebut akhirnya dibawa ke Mako Lanal Dumai untuk dilaksanakan pengecekan dan pemeriksaan. "Hasilnya dinyatakan bahwa senjata tersebut bukan milik TNI AL," kata Yose Aldino.

Danlanal Dumai menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada dua nelayan tersebut. Keduanya juga diundang ke Mako Lanal Dumai untuk mendapat penghargaan.

Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan bersamaan dengan acara ramah tamah kenaikan pangkat Prajurit Lanal Dumai periode 1 Oktober 2018 di gedung Wijaya Kusuma Mako Lanal Dumai pada hari Senin, 15 Oktober 2018.

"Ini merupakan salah satu indikator masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL. Coba dibayangkan apabila senjata tersebut jatuh ke tangan orang yang salah, kemungkinan besar senjata tersebut bisa disalahgunakan. Untuk itu, Lanal Dumai akan selalu senantiasa meningkatkan hubungan komunikasi yang baik kepada masyarakat, khususnya yang terkait di bidang keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir," ujar Danlanal.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
TKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia

Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.

Baca Selengkapnya
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India
4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

Polisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya