Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

4 Nelayan di Sulsel Ditangkap saat Buat Bom Ikan Daya Ledak Tinggi, Polisi Temukan Ribuan Detonator dari India

Andi Rian menyebut detonator sebagai pemicu ledakan berasal dari luar negeri yang diselundupkan masuk ke Indonesia melalui jalur laut ke perairan Sulsel.

Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan. 

Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan. 

Keempat tersangka membuat bom ikan dengan menggunakan detonator yang dibeli dari India.

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi mengatakan Ditpolairud menangkap empat tersangka W (31), CD (51), S (38), EF (33). Keempat pelaku ditangkap di lokasi berbeda di Sulsel.

“Pengungkapan ini dilakukan sejak Januari sampai Maret 2024. Penangkapan dilakukan di Makassar, Pangkep dan Bone,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/4).

Andi Rian menambahkan, pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait maraknya penangkapan ikan dengan cara bom. Sehingga dilakukan penyelidikan dan berhasil meringkus para pelaku.

“Aksi mereka ini diperkirakan sudah berlangsung lama dan berulang,” jelasnya.

Dari penangkapan keempat pelaku, Polairud Polda Sulsel berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti, 111 jerigen berisi pupuk Ammonium Nitrate Fuel Oil, 27 botol bekas air berisikan pupuk Ammonium Nitrate Fuel Oil, 11 batang detonator rakitan hingga 5.300 batang detonator pabrikan asal negara India.

“Ada detonator pabrikan berasal dari luar negeri yang dengan sengaja diselundupkan melalui jalur-jalur laut," ujarnya.

Andi Rian menyebut detonator sebagai pemicu ledakan berasal dari luar negeri yang diselundupkan masuk ke Indonesia melalui jalur laut ke perairan Sulsel. Selanjutnya, detonator tersebut diedarkan ke sejumlah wilayah kepulauan di Sulsel.

"Kami akan berkoordinasi dengan Baharkam untuk menyelidiki kasus ini hingga ke negara tetangga,” sebutnya.

Ia menambahkan, bom ikan yang diamankan tersebut termasuk bom ikan dengan daya ledak tinggi. Setiap jerigen bom ikan tersebut dapat merusak atau berdampak hingga radius 50 meter persegi.

Ia menambahkan, bom ikan yang diamankan tersebut termasuk bom ikan dengan daya ledak tinggi. Setiap jerigen bom ikan tersebut dapat merusak atau berdampak hingga radius 50 meter persegi.

“Daya ledaknya bisa sampai radius 50 meter persegi setiap satu jerigen. Selain ikan mati juga bisa merusak ekosistem laut,” kata dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dan barang bukti kini diamankan di Polairud Polda Sulsel. Mereka disangkakan pasal 1 ayat 1 UU darurat Nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya
India Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam
India Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam

Sidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya