Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub harap bangkai KM Sinar Bangun segera diangkat

Menhub harap bangkai KM Sinar Bangun segera diangkat Menhub Budi Karya Sumadi. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap bangkai Kapal Motor (KM) Sinar Bangun dapat diangkat secepatnya.

Dengan begitu, sambung Budi, semua spekulasi terkait peristiwa tenggelamnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu dapat terkuak.

"Jadi mendapatkan kapal itu sangat penting selain kita juga melakukan upaya bentuk-bentuk yang semestinya. Dari segi teknis KNKT maka kita dapat menetapkan atau mengevaluasi apa jenis bentuk rancang bangun, kestabilan yang ada pada kapal itu memenuhi syarat atau tidak," kata Menhub Budi, Jakarta, Senin (25/6).

Budi melanjutkan, yang terpenting saat ini adalah menemukan korban yang belum terevakuasi. Sebab, bisa jadi ada jenazah korban yang terdapat di dekat badan kapal.

"Yang lain adalah jika kapal itu bisa diangkat satu memang kita bisa menemukan jenazah itu," imbuh Budi.

Budi menuturkan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Basarnas untuk mendalami segala dugaan tenggelamnya kapal itu. Dari situ, Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi agar peristiwa tersebut tidak terulang.

"Kejadian ini dijadikan momentum oleh karenanya kita melakukan berkaitan dgn peraturan yang ada dan menjalankan semua aturan itu akan menjadi baik," Budi menegaskan.

Seperti diketahui, posisi bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) sore, akhirnya diketahui. Kapal itu berada pada kedalaman 450 meter.

"Sekitar pukul 11.12 WIB tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB (Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung) yang dipimpin langsung Kepala Basarnas serta disaksikan Menteri Sosial Bapak Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal Sinar Bangun, kata Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Minggu (24/6).

Bangkai kapal didapati tenggelam pada kedalaman 450 meter. Dengan koordinat 2 deg 47 3.835 N 98 deg 46 10.767 E.

Selanjutnya, kata Arie, temuan itu diserahkan tim survei kepada pihak berwenang untuk mengambil langkah strategis berikutnya.

"Mengingat kondisi kedalaman mencapai 450 meter, tim survei mengusulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proses pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal," imbuh Arie.

Reporter: Moch HarunsyahSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN

Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.

Baca Selengkapnya