Menhan yakin patroli bareng Malaysia & Filipina bikin perompak takut
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, Indonesia tidak memiliki kepentingan atas rencana kerja sama pertahanan laut di sekitar Sabah, Sulu dan Natuna. Kebijakan tersebut diambil untuk menjaga kemakmuran dan keamanan bangsa dari bahaya perompakan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Ryamizard menambahkan, pertemuan trilteral yang berlangsung di Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (5/5) pagi tersebut tidak jauh berbeda dengan latihan bersama. Apalagi, persahabatan antar negara sudah berlangsung selama 44 tahun.
"Kita ini bersahabat udah 44 tahun, latihan bersama. Latihan itukan dilaksanakan, sebenarnya sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan, jadi latihan dulu. Latihan inikan berulang-ulang jadi kalau ada apa-apa sudah terbiasa, latihan di darat, latihan di udara, latihan di laut. Kalau kita latihan patroli bersama tidak ada lagi itu perompakan-perompakan di sana," kata Ryamizard di Lapangan Kolinlamil Jakarta Utara, Senin (9/5).
Salah satu kunci pokok pembahasan salah satunya adalah kerja sama patroli di perairan ketiga negara. Dengan demikian, bukan berarti Indonesia berupaya mencampuri urusan dua negara yang sedang bersengketa, yakni Filipina dan Malaysia.
"Indonesia tidak ada urusannya. Kita tidak ikut terkena urusan orang. Kita tidak akan pernah mencampuri urusan orang. Saya ingatkan orang lain tidak boleh ikut campur dengan urusan negara kita. Kita ini negara yang berdaulat. Kepentingan kita dengan mereka itu hanya bersahabat," tutupnya.
"Jadi apapun yang dilaksanakan presiden ini untuk kemakmuran dan keamanan bangsa. Saya Setiap tahunnya ada 5-6 kali bertemu dengan menteri-menteri ASEAN baik-baik saja. Jangankan ASEAN, Amerika, China, Rusia tidak ada masalah. Semuanya itu menginginkan aman," ucapnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo membuka pertemuan trilateral antara Indonesia, Malaysia dan Filipina di Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (5/5) pagi. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas kerjasama patroli bersama di perairan ketiga negara tersebut.
Perwakilan Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sedangkan Malaysia diwakili Menteri Luar Negeri Dato Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata, Tan Sri Dato Sri (DR) Jenderal Zulkifeli Mohd Zin, sedangkan Filipina diwakili Menteri Luar Negeri Filipina, Jose Rene D Almendras dan Vice Admiral Ceacer C Taccad.
"Pertemuan ini dilakukan untuk lebih mendetailkan lagi rencana kerja sama patroli bersama," kata Jokowi pada wartawan usai menyambut para tamu dari negara tetangga.
Beberapa pendetailan tersebut di antaranya membuat Standard Operasional Prosedur bersama antar tiga negara.
"Pertama kerjasama patroli bersama didetailkan, nanti di lapangan seperti apa. Kedua kalau ada kejadian, tindakannya apa yang akan dilakukan. Ketiga mengenai pertukaran informasi secepat-cepatnya dilakukan dengan cara membuka hotline antar krisis center. Panglima-panglima tadi sudah saya arahkan membuat standar operasional prosedur untuk bertindak bisa bersama-sama. Hal itu nanti yang akan didetailkan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan asal Indonesia membagikan kisahnya hidup di atas kapal selama 6 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya