Mengupas Kekuatan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan serangan dengan menembaki pekerja PT Istaka Karya. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya ini juga pernah mengganggu Pilkada Papua, memeras pemerintah daerah dan mengganggu masyarakat.
Kekuatan KKB tidak bisa dianggap remeh. Kapolri Jenderal Tito membeberkan kekuatan KKB yang sering mengganggu keamanan di Papua:
Jumlah Anggota KKB 30 sampai 50 Orang
Kapolri Tito menyebutkan jumlah anggota KKB yang melakukan penembakan sebanyak 30 sampai 50 orang. Masing-masing dari mereka membawa senjata, mulai dari senjata tajam hingga senapan. Mereka menyerang para pekerja tanpa belas kasihan.
Senjata-Senjata Milik KKB
Saat melakukan serangah, KKB dilengkapi dengan senjata sebanyak 20 buah. Senjata itu digunakan oleh masing-masing anggota KKB untuk membunuh sasarannya. Mereka mendapatkan senjata dari hasil rampasan anggota TNI-Polri dan dari sisa-sisa konflik Ambon.Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi menjelaskan senjata yang dimiliki anggota KKB adalah senjata standar militer. "Kan standar militer, standar NATO. Sebagian senjata api itu diambil dari hasil rampasan terhadap TNI-Polri di pos-pos," katanya.
Punya Fisik Tangguh dan Kuasai Medan
Kapolri Tito juga mengungkapkan, anggota KKB di Papua menguasai medan dan memiliki kekuatan fisik tangguh. Bahkan, fisik mereka bisa bertahan pada ketinggian. "Mereka menguasai medan, fisik mereka terbiasa di ketinggian juga. Itu ketinggian kan hampir 2.000 mdpl mungkin, cukup berat di sana," katanya.Bahkan anggota kepolisian pernah kesulitan untuk menembus wilayah penyanderaan yang dilakukan oleh KKB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaMomen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).
Baca SelengkapnyaKKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
Baca SelengkapnyaSebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaHal yang sama juga terjadi pada KPU Kabupaten Tolikara
Baca Selengkapnya