Mengorek Keberadaan Harun Masiku Lewat Kesaksian Wahyu Hingga Hasto Kristiyanto
Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan keterangan mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan bukan menjadi patokan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengorek keberadaan Harun Masiku, tersangka suap kasus pergantian antar waktu anggota DPR Fraksi PDIP Riezky Aprilia. Wahyu Setiawan sebelumnya berdalih tak mengenal Harun Masiku setelah diperiksa KPK, Rabu (5/2) kemarin.
"Penyidik bukan hanya meminta keterangan dari Wahyu saja. Tapi ada beberapa tersangka kan yang diperiksa dan itu sebenarnya yang bisa dikonfirmasi dari setiap tersangka," kata Peneliti ICW Wana Alamsyah kepada Liputan6.com, Kamis (6/2).
Wana menilai, pernyataan Wahyu tidak bisa menjadi informasi yang tunggal. Karena menurutnya ditemukan adanya hubungan antar asisten Wahyu yakni mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dengan Harun Masiku.
"Itu keleluasaan penyidik bagaimana melakukan interogasi terhadap si Wahyu dalam konteks mengaitkan posisinya Harun sebagai tersangka dengan para tersangka yang sudah ditangkap," ucapnya.
Wana menyebut, Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga bisa kembali dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini. Pemeriksaan Hasto guna menelusuri keberadaan Harun Masiku.
"Dalam konteks untuk menggali seluruh informasi yang ada," jelas dia.
Diketahui, dalam pemeriksaan, Wahyu mengaku ditelisik soal perkenalannya dengan politikus PDIP Harun Masiku, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Hari ini saya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun Masiku. Saya ditanya banyak sekali terkait apakah saya kenal dengan Pak Harun atau tidak, kenal dengan Pak Hasto atau tidak," ujar Wahyu di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Wahyu mengaku menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur. Di hadapan penyidik lembaga antirasuah, Wahyu menyebut kenal dengan Hasto, namun tak kenal dengan Harun Masiku.
"Ya, saya jawab apa adanya, bahwa saya tidak kenal Pak Harun Masiku, dan saya mengenal Pak Hasto," kata Wahyu.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaWahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaKPK akan memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Baca SelengkapnyaSuhartoyo pun menyindir Margarito seperti menghindar karena tidak menguasai materi yang ditanyakan.
Baca Selengkapnya