Mengaku Sakit, Sofjan Jacob Tetap Diperiksa Soal Makar
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap memeriksa mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Mohammad Sofjan Jacob meskipun tersangka makar itu sedang sakit. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Ya awalnya seperti itu (Sofyan menolak diperiksa karena sakit) ya, tetapi kemudian yang bersangkutan hari ini bisa memberi keterangan begitu ya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).
Argo menjelaskan, polisi telah memeriksa kesehatan Sofjan. Bahkan, penyidik memberikan waktu kepada Sofjan untuk makan dan beribadah.
"Semuanya kan setiap kita merasa sakit pasti langsung dokter kita datangkan kemudian kita periksa dan kemudian bagaimana dari hasil pemeriksaan kita sampaikan. Akhirnya yang bersangkutan bersedia dimintai keterangan," kata Argo.
Sebelumnya, mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen (Purn) Sofjan Jacob mendadak sakit saat pemeriksaan dirinya atas dugaan makar akan berlangsung di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Hal tersebut dikatakan kuasa hukum Sofjan, Ahmad Yani saat mendampingi kliennya itu.
"Tadi pada waktu proses pemeriksaan awal, dimulai di awal nanya identitas dan lain sebagainya, pada waktu Pak Sofjan diminta apakah bersedia diperiksa atau tidak, Pak Sofjan menyatakan tidak bersedia untuk diperiksa karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan," kata Yani di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).
Dengan alasan ini, tim dokter dari Polda Metro Jaya pun memeriksa kesehatan Sofjan. Sofjan akhirnya diperiksa oleh dokter umum mengukur denyut jantung dan nadi dan memastikan kondisi Sofjan dalam keadaan sehat dan bisa melanjutkan pemeriksaan.
"Berdasarkan denyut jantung dan nadi, menurut keterangan dokter yang ada di sini bahwa pak Sofjan mudah-mudahan dianggap sehat dan bisa lanjutkan pemeriksaan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaSosok Amir Hamzah, sastrawan asal Langkat dengan segudang karyanya dan dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional
Baca Selengkapnya