Mengaku dapat bisikan gaib, kakak beradik mengamuk bunuh 2 warga
Merdeka.com - Angga (20) dan Arman (18), kakak beradik warga Dusun Macinna, Desa Bulumpare, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone tiba-tiba mengamuk, Senin (12/10) sekira pukul 13.30 Wita. Akibatnya, Pamude Cagu (65) dan Rippe Arase (45) tewas, sementara empat warga lainnya luka-luka.
Kakak beradik yang berprofesi sebagai petani ini sementara sudah diamankan di Polres Bone. Adapun yang luka-luka terkena sabetan parang panjang dan badik saat ini dirawat di RSUD Tenriawaru Bone.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Frans Barung Mangera kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan pengakuan kakak beradik ini, keduanya tiba-tiba mengamuk setelah mendapat bisikan gaib.
"Pelaku Angga dan Arman mengaku merasa diguna-guna oleh para korban. Kemudian di dalam mimpi mendapat petunjuk, bisikan gaib untuk membunuh. Makanya dua pelaku ini membabi buta," jelas Frans Barung Mangera seraya menambahkan, lebih lanjut motifnya masih didalami Reskrim Polres Bone.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua pasti khawatir saat bayinya belum juga tumbuh gigi saat tiba waktunya. Kira-kira, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya