Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam adalah sosok yang ramah. Sehari-hari hanya diam di toko dan berdagang.

Kasus pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diculik dan dianiaya hingga tewas oleh Paspampres dan tiga rekannya menyita perhatian publik.

Kasus pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diculik dan dianiaya hingga tewas oleh Paspampres dan tiga rekannya menyita perhatian publik.

Korban merupakan pemuda rantai yang sehari-hari bekerja menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Toko tersebut tepatnya berada di sudut Jl. Sandratek, pertigaan dengan Jl. Jakarta - Bogor dan Jl. Ir. H. Juanda. Luas tokonya berkisar 3x5 meter persegi dengan rolling door berwarna cokelat yang digembok.

Tak ada tanda-tanda yang menunjukkan bangunan tersebut merupakan toko kosmetik.

Toko tersebut tepatnya berada di sudut Jl. Sandratek, pertigaan dengan Jl. Jakarta - Bogor dan Jl. Ir. H. Juanda. Luas tokonya berkisar 3x5 meter persegi dengan rolling door berwarna cokelat yang digembok.

Situasi di sekitar toko pun masih banyak yang berlalu lalang. Sebab, toko berada di lokasi yang ramai dan jalanan sekitar pun selalu macet.

Di dekatnya, berdiri warung kelontong yang tak sepi pengunjung. Lokasinya persis di sebelah kanan toko Imam bekerja. Tak hanya itu, banyak pemuda-pemuda warga sekitar yang nongkrong dan menjadi tukang parkir di sekitar lokasi.

Setibanya merdeka.com di lokasi, sebanyak enam orang pemuda duduk di toko tersebut, asik bergurau dan merokok. Tak ada garis polisi ataupun hal lain yang menunjukkan pernah adanya peristiwa penculikkan di situ.

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Meski demikian, tak ada satu pun dari keenam orang tersebut yang berani bercerita detail terkait peristiwa ini.
"Kita mah enggak berani. Takut dicari TNI. Entar diculik juga lagi," katanya kepada merdeka.com, Selasa (29/8).

merdeka.com

Namun, salah satu dari mereka sempat mengaku mengetahui kronologi peristiwa penculikan ini tetapi tak berani berkomentar lebih jauh.

"Tahunya kronologinya doang. Dibawa pas mau magrib. Kalau dia enggak ngerampok, ngapain dia bawa obatnya, bawa duitnya, kosmetiknya, semua dibawa," ujar yang lain.

Toko ini pun, tambah orang ketiga, akhirnya ditutup dan digembok oleh sang bos dari paspampres itu.

"Bosnya. Ada bosnya," kata dia.

Tak lama, orang pertama kembali menyeletuk dan menegaskan bahwa Imam dirampok oleh Paspamres. Sayangnya, setelah itu orang kedua melarang dia berkomentar lebih lanjut.

"Emang dirampok sih. Dia jualan obat soalnya," kata orang pertama.

"Ssst! Sotoy (sok tahu) lu. Kosmetik. Jangan ngasal," timpal orang kedua.

"Lu tadi ngomong," jawab orang pertama lagi.

Lebih lanjut, mereka menyebut bahwa Imam adalah sosok yang ramah. Sehari-hari hanya diam di toko dan berdagang.

"Baik. Orang (kelahiran) 98 dia. Pake headset mulu dia kalau di sini mah," katanya.

Kemudian, penjual nasi uduk seberang toko pun mengungkapkan hal yang sama.

"Dia orangnya ramah, baik, yang setahu kita ya. Biasa-biasa saja sih dia jualan," kata ibu penjual nasi uduk.

Terkait obat-obatan yang dijual Imam, sang ibu mengaku tak mengetahui hal itu.

"Dari kejadian masih ditutup. Sampai sekarang belum dibuka. Ada tisu, kecantikan lah. Ada semir rambut, sabun, gitu-gitu," ujarnya.

Ketua RT 002/06 Rempoa, Ciputat Timur Sarip Marjaya bercerita bahwa Imam baru tinggal di toko tersebut pada bulan Februari 2023.

Kala itu, Imam berkunjung ke rumah Jaya untuk meminta izin berdagang kosmetik. Pertemuan tersebut pun menjadi pertemuan pertama dan terakhir mereka.

Ketua RT 002/06 Rempoa, Ciputat Timur Sarip Marjaya bercerita bahwa Imam baru tinggal di toko tersebut pada bulan Februari 2023.

"Dia izin mau buka kosmetik, menjual kosmetik. Ya silakan. Tapi kan sebelumnya dia berhubungan dulu dengan pemilik kios,"

kata Jaya kepada merdeka.com.

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Jaya menambahkan, Imam merupakan pindahan dari Cireundeu. Di sana, Imam juga berdagang kosmetik.

"Katanya sih dia dari Cireundeu kalau enggak salah dah. Tapi Cireundeu sebelah mana, saya enggak tahu," ujar Jaya.

Ia pun menilai Imam sebagi orang yang sopan dan tak berperilaku aneh-aneh di lingkungan. "Orangnya baik. Biasa saja sebenarnya. Enggak beringas, enggak apa, sopan lah. Enggak ada (laporan apapun)," kata Jaya.

Kemudian, Jaya mengaku pernah mendapatkan aduan dari warga bahwa Imam menjual obat-obatan ilegal. Namun, dia tak ingin menghakimi karena tak ada bukti pasti dari aduan itu.

"Apa benar apa enggak saya kurang tahu itu. Ya obat-obatan. Yang saya bingung, obat apa. Itu cuman selentingan. Enggak ada bukti," ujar Jaya.

Terkait kejadian ini, Jaya mengaku kaget. Sebab, peristiwa penculikkan ini terjadi pada 12 Agustus tetapi baru menjadi perbincangan akhir-akhir ini.

"Ditangkapnya kan tanggal 12. Tanggal 12 sampai sini kan dua mingguan. Kaget karena karena viralnya sekarang," ucap Jaya.

"(Dari tanggal 12 pun) enggak ada satu pun (keluarga), nggak ada yang nanya (tentang Imam). Keluarga dia yang datang ke sini nggak ada, baik temannya maupun keluarganya, nggak nanya," sambungnya.

Saat ini pun ia heran tak ada garis polisi di sekitar toko kosmetik Imam. "Saya pikir juga gini, itu sudah ada di tangan polisi karena penangkapan. Yang kasih tahu (ke saya) belum tahu persis penculikan atau penangkapan. Kalau polisi yang tangkap kan dia koordiansi dulu sama RT, ini nggak ada sama sekali," katanya.

Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres
Instagram Imam Masykur Pemuda Aceh yang Disiksa & Dibunuh Paspampres Praka RM & 2 TNI Banjir Komentar, Sedih Lihat Foto-fotonya
Instagram Imam Masykur Pemuda Aceh yang Disiksa & Dibunuh Paspampres Praka RM & 2 TNI Banjir Komentar, Sedih Lihat Foto-fotonya

Penganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Bikin Makin Percaya Diri saat Lebaran, Ini 7 Artis yang Punya Bisnis Skincare hingga Kosmetik
Bikin Makin Percaya Diri saat Lebaran, Ini 7 Artis yang Punya Bisnis Skincare hingga Kosmetik

Sederet artis ini punya bisnis skincare hingga kosmetik, bisa jadi pilihan agar tampil percaya diri saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Biasa Tampil Gagah Berseragam Polri   dengan Tongkat Komando, Begini Potret   Kapolres Wanita di Hari Libur Asyik   Pakai Daster
Biasa Tampil Gagah Berseragam Polri dengan Tongkat Komando, Begini Potret Kapolres Wanita di Hari Libur Asyik Pakai Daster

Potret kegiatan Kapolres perempuan di hari libur akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya