Mendirikan HMI, Lafran Pane disebut layak jadi pahlawan
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung menyebut, Lafran Pane layak mendapat gelar pahlawan nasional. Menurut dia, Lafran memiliki sumbangsih dalam kemerdekaan Indonesia dan terlibat dalam mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Beliau (Lafran Pane) nasionalis muslim, beliau pantas jadi pahlawan nasional karena turut berjuang dalam kemerdekaan," ungkap Akbar Tanjung di Palembang, Rabu (20/1).
Dijelaskannya, beberapa jasa yang pernah ditorehkan Lafran Pane di antaranya aktif dalam gerakan pemuda sebagai perintis kemerdekaan di Jakarta. Dia membuat kelompok Menteng Raya 31 yang konsisten mendukung kemerdekaan.
"Kelompoknya juga bagian dari pemuda yang menculik Bung Karno ke Rengas Dengklok untuk mendesak memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak kemerdekaan Indonesia adalah hadiah dari Jepang," terangnya.
Selain itu, Lafran Pane juga sebagai pendiri pertama HMI pada tanggal 5 Februari 1947 pada saat usianya 25 tahun. Cara rekruitmen yang dilakukannya adalah dengan cara pendekatan pada mahasiswa muslim usai melaksanakan salat Jumat.
"Saat itu, terkumpul 30 mahasiswa yang memiliki pemikiran yang sama dengan Lafran Pane. Kemudian terbentuklah HMI," ujarnya.
Dia mengakui, generasi muda saat ini tidak banyak mengenal Lafran Pane sebagai seseorang yang memiliki jasa besar untuk bangsa. Bahkan, di dalam buku sejarah namanya juga masih sedikit.
"Karena itu, kita usul kepada pemerintah mengangkat Lafran Pane sebagai pahlawan nasional," pungkas Ketua Dewan Penasehat KAHMI itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret kece eks Panglima TNI hadiri undangan mantan Kasau.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLamaran menjadi salah satu momen mendebarkan tapi selalu ditunggu-tunggu pasangan kekasih.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya