Mendagri desak kepala daerah sosialisasikan Pilkada 2018
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau kepada para kepala daerah untuk menyukseskan hajatan Pilkada 2018. Para kepala daerah juga diminta turut serta untuk mensosialisasikan tentang pesta demokrasi kepada masyarakat.
Tjahjo menerangkan, tahun ini merupakan tahun politik di Indonesia. Para kepala daerah musti turut serta untuk membangun budaya Pilkada dan pemilu yang bermartabat. Salah satu kunci sukses demokrasi, kata politikus PDIP ini adalah sosialisasi.
"(Kepala daerah) Tolong dibantu sosialisasi sebagai kunci sukses demokrasi. Tahun ini tahun politik. Kita lawan politik uang. Lawan kampanye berujar kebencian, berfitnah ria, apalagi menyangkut masalah SARA. Ini komitmen bersama antara pemerintah, penyelenggara Pemilu, polisi dan KPK untuk melawan," katanya di rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Tahun 2018 Regional 1 di Rich Jogja Hotel, Selasa (27/2).
Tjahjo mengaku optimis penyelenggaraan Pilkada 2018 serentak akan berjalan dengan lancar. Sebab penyelenggaraan Pilkada serentak ini mendapatkan pengamanan total dari pihak kepolisian yang juga dibantu oleh TNI.
"Aroma Pilkada serentak aroma wajar-wajar saja, pemerintah optimis (Pilkada berjalan lancar) karena diback up penuh kepolisian, dibantu TNI," papar Tjahjo.
Terkait banyaknya kepala daerah yang tersangkut Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Tjahjo mengatakan hal itu telah menjadi pembicaraan dalam.pertemuan antara KPK dengan Mendagri pada Senin (26/2) kemarin di Gedung KPK. Tjahjo mengaku tak akan mungkin melakukan pengawasan secara penuh kepada para pemimpin daerah.
"Hanya intinya KPK menyampaikan area rawan korupsi itu harus dipahami, lah kok masih ada OTT, lah mosok harus mengawasi (24 jam). Kan gak. Yang tahu jual beli jabatan atau tindak korupsi hanya diri sendiri dan Yang Maha Kuasa. Untuk itu kepala daerah kan harus paham dalam mengelola kebijakan maupun anggaran," tutup Tjahjo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaMahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPKB Tak Khawatir Kaesang Maju Pilgub DKI
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim khusus yang mengatur pemilihan kepada daerah (Pilkada) nanti.
Baca Selengkapnya