Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon
Merdeka.com - Berat badan bocah enam tahun ini hanya 7 kilogram, karena sejak lahir, Rohimin menderita gizi buruk. Lahir dari keluarga kurang mampu membuat Rohimin tak dapat perawatan dari dokter.
Kemarin, kondisi Rohimin semakin lemas, sehingga dibawa ke rumah sakit. Tetapi, sejak Minggu hingga Senin, Rohimin tergeletak lemas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Cilegon. Dia tak dirawat karena ruang rawat kelas III penuh.
Orang tua Rohimin, Rukayah (50) mengaku dirinya tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan biaya. Dia sedih karena sang anak yang mengalami sakit sejak usia dini itu makin harinya semakin parah.
"Sudah beberapa hari mengalami muntah-muntah dan buang air besar," katanya.
Meskipun sudah memiliki Jamkesmas, Rokayah yang sehari-harinya berkerja sebagai buruh serabutan tersebut, mengaku tak sanggup untuk menunggu di rumah sakit karena harus tetap mengeluarkan biaya.
"Saya bingung nanti buat biaya ngurusin di rumah sakitnya dari mana. Mau dibawa pulang saja dirawat di rumah," kata Rokayah, Senin (1/4).
Rokayah yang sudah tidak memiliki suami tersebut mengaku dirinya hanya tinggal berdua dengan Rohimin putra semata wayangnya, dan untuk makan saja ia meminta-minta kepada para tetangga.
"Setiap hari saya kadang makan kadang enggak, tergantung ama yang ngasih aja. Kalau ada ya makan, kalau enggak ya puasa, makanya anak saya kondisinya begini," ungkapnya sambil menangis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Suminar menanggapi informasi tersebut mengatakan, pihaknya akan mendorong RSUD untuk segera menempatkan Rohimin ke ruangan khusus agar mendapatkan penanganan maksimal.
"Saya sudah menghubungi manajemen rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien yang diduga mengidap gizi buruk itu," kata Suminar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnya