Meluas, Banjir di Aceh Timur Rendam 13 Kecamatan
Merdeka.com - Banjir melanda Kabupaten Aceh Timur meluas. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut kini sebanyak 13 kecamatan terendam banjir. Intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (25/2), disebut jadi penyebab banjir menggenangi permukiman warga.
"Data terbaru 13 kecamatan terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Senin (28/2).
Selain banjir, di Kecamatan Julok tepatnya di Desa Blang Gleum, badan jalan tergerus air sekitar 8 meter. Sementara Kecamatan Ranto Peureulak badan jalan antar kabupaten amblas sekitar 30 meter.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
Adapun 13 kecamatan yang terdampak banjir itu, tutur Ilyas, masing-masing Kecamatan; Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peurelak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Idi Tunong, dan Peunaron.
Dia menyebut sekitar 3 ribu lebih warga Aceh Timur dilaporkan mengungsi akibat banjir itu.
"Kebanyakan warga memilih menyelamatkan diri ke Balai Desa dan Meunasah," ujarnya.
Ilyas mengatakan, petugas BPBD Aceh Timur telah dikerahkan ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga dan mendirikan dapur umum.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya