Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Kecanggihan Robot Pengambil Sampah Organik Karya Pelajar Malang

Melihat Kecanggihan Robot Pengambil Sampah Organik Karya Pelajar Malang Robot pengambil sampah buatan pelajar di Malang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencuri perhatian, dengan lahirnya inovasi robot-robot canggih kreasi siswa madrasah di Indonesia.

Dalam ajang kompetisi robot bagi pelajar madrasah, sebanyak 180 robot beradu pintar di ajang yang mengambil tema "The Next Generation of Robots: Making Better Life".

Salah satu robot yang mencuri perhatian adalah Folium Bot, robot pembersih jalan raya. Robot ini merupakan karya dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Kaevlin Fadia Taqia (15) dan Givan Chiragia Rahman (15).

Robot ini diberi sebutan Autonomus Road Rubbish Sweeper Machine Based on Deep Learning, yang secara harfiah berarti Mesin Penyapu Sampah Jalanan Mandiri Berbasis Deep Learning.

Robot pengambil sampah organik, yang dalam lomba baru dibuat dalam bentuk platform ini. Pada prinsipnya robot ini bekerja layaknya truk sampah yang dapat memungut sendiri sampah organik yang terserak di jalanan dengan cara menyedotnya dengan vacuum.

Menariknya, robot ini dapat mengenali jenis-jenis sampah. Selain itu mampu menganalisa tantangan yang dihadapi.

Kaevlin Fadia Taqia mengaku senang robotnya bisa tampil di ajang MRC 2022. Robot itu dikembangkannya berdua dengan Ghivan Chiragia Rahman di bawah bimbingan gurunya, Abuzar Alqhifari.

"Kami mengembangkannya selama dua bulan, sebelum tampil di sini," kata Kaevlin, Kamis (24/11).

Hal yang paling sulit, kata laki-laki kelahiran Pandeglang ini adalah belajar deep learning. Robot buatannya ini, menurutnya sangat applicable untuk menunjang peradaban manusia, khsusnya negara Indonesia yang menghadapi masalah sampah serius.

Sementara Ghivan mengatakan, mesin ini apabila diterapkan pada ukuran dan fungsi sesungguhnya, dapat menyelesaikan sebagian persoalan sampah organik dan mengubahnya menjadi kompos.

Ghivan menambahkan robot yang dibuatnya bukan hanya mainan. Dia dapat menjadi alternatif solusi bagi persoalan sampah di masa mendatang.

"Kami sebagai generasi muda merasa bertanggung jawab atas masalah lingkungan. Sehingga kami berinisiatif membuat inovasi yaitu Folium Bot," kata remaja kelahiran Jakarta ini.

Sedangkan pembimbing projek ini, Abuzar Alqhifari memuji robotnya yang diklaim memiliki kecerdasan untuk memilah sampah organik. Sebagai peserta kompetisi robot madrasah, Folium Bot disebutnya memiliki spesifikasi istimewa.

"Ia sudah menggunakan teknologi deep learning, yang biasanya baru diajarkan di perguruan tinggi," kata Abuzar.

Salah satu komponen utama robot ini adalah Arduino Mega, sebuah sirkuit yang memberikan perintah pada motor untuk melakukan mobilitas. Selain itu tentu saja motor penggerak itu sendiri, yaitu motor omniwheel PG28. Dengan model roda banyak, robot ini dapat bergerak ke segala arah secara efektif tanpa harus memutar.

Untuk dapat mengenali objek, Folium Bot menginderanya dengan kamera dan sensor ultrasonik. Dengan dua indera itu ia dapat mendeteksi objek dan memutuskannya sebagai sampah organik atau bukan. Dengan alat itu ia juga dapat mengenali obyek yang bukan sasaran, dan akan berhenti atau menghindar apabila lajunya terhalang.

Semua input data yang masuk diolah dalam memory, yang dalam hal ini masih diperankan oleh laptop. Laptop digunakan untuk mengolah data, termasuk mengenalkan obyek pada robot, agar ia tahu mana sampah dan mana yang bukan.

Untuk membuat pekerjaannya efektif, robot ini mengusung vacuum cleaner yang memiliki daya isap cukup. Bila ditaruh di jalanan, Folium Bot akan mulai berjalan mencari daun-daun kering, ranting dan obyek lain yang dapat ia bersihkan, lalu menyedotnya dengan vacuum.

Folium Bot akan terus mengulanginya hingga kapasitas kantong plastiknya penuh. Jika lambungnya sudah penuh ia akan berhenti. Peran manusia adalah melepas lambung sampah dan menggantinya dengan yang baru. Robot ini ditenagai baterai accumulator 12 Volt dan baterai Li-Pro yang dilengkapi travo step down sebagai penurun tegangan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia

Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia

Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.

Baca Selengkapnya
90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya

90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya

Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.

Baca Selengkapnya
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya

Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya

Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.

Baca Selengkapnya
Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya

Formula Rahasia Agar Robot Dapat Berjalan Persis Manusia sudah Ditemukan, Ini Bocorannya

Sejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.

Baca Selengkapnya
Tak Kapok Setelah Gagal, AS Kirim Robot Penjelajah ke Bulan, Ini Misinya

Tak Kapok Setelah Gagal, AS Kirim Robot Penjelajah ke Bulan, Ini Misinya

Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.

Baca Selengkapnya
Dari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot

Dari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot

Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.

Baca Selengkapnya
Heboh Rumah Ibadah Ini Gantikan Pemuka Agama Jadi Robot AI, Begini Akibatnya

Heboh Rumah Ibadah Ini Gantikan Pemuka Agama Jadi Robot AI, Begini Akibatnya

Ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.

Baca Selengkapnya