Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melawan Rasa Takut dari Wisma Atlet

Melawan Rasa Takut dari Wisma Atlet Melihat WNI usai jalani isolasi di RSD Wisma Atlet. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Keringatnya mengucur deras. Wajahnya tegang. Tak kuat melihat orang-orang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Erni (65), tiba di Wisma Atlet untuk menjalani perawatan karena terpapar Covid-19 awal Juni lalu.

Dia bersama sang anak, Dina (20) menunggu di lobi Wisma Atlet yang disulap menjadi IGD rumah sakit darurat penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Empat jam menanti, akhirnya anak dan ibu tersebut mendapatkan kamar di Tower 6 Wisma Atlet.

Belum 24 jam dirawat, Dina sudah memaksa untuk minta pulang. Dia ketakutan. Air matanya tak terbendung. Tidak betah dengan suasana perawatan di Wisma Atlet.

"Padahal, dia (Dina) yang awalnya membujuk saya untuk mau dirawat di sana," kata Erni saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/7).

Erni adalah pasien dengan kategori Lansia yang memiliki sejumlah komorbid atau penyakit bawaan. Selain darah tinggi, dia juga telah didiagnosa memiliki penyakit diabetes dan kolesterol. Sebelum divonis terpapar Covid-19, Erni mengalami demam, batuk, hingga diare. Keluarga pun memutuskan untuk membawanya ke Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tak cuma Erni dan anak bungsunya, suaminya pun terpapar Covid-19. Tapi tak ikut menjalani perawatan, karena kondisinya orang tanpa gejala atau OTG. Sehingga, hanya cukup menjalani isolasi mandiri di rumah saja.

rsd wisma atlet kemayoran©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Erni bercerita, sebenarnya ruang perawatan di Wisma Atlet tidak buruk. Bahkan ruangannya terbilang asik. Kamar mandinya ada air dingin dan hangat. Namun, suasana di luar yang membuatnya tak kerasan dirawat di sana.

Turun dari lantai tempat perawatan, Erni harus melihat kamar jenazah. Setiap hari, tak bisa dihindarkan ada saja deretan pasien meninggal yang mengisi sudut-sudut ruangan. Peti mati yang disiapkan bertumpuk-tumpuk selalu berganti. Hal ini yang membuatnya menjadi ketakutan.

Dalam pikirannya, tinggal menunggu waktu kapan mendapat giliran masuk peti dan dibawa ke ruangan tersebut. "Takut banget, seperti tidak punya Allah saja saat itu," kenang dia.

Erni pun berhasil mengedukasi sang anak untuk tetap betah dirawat di sana. Demi kebaikan bersama. Demi kesehatan keluarga. Erni dan anaknya harus mengelola rasa takutnya untuk bisa sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga besarnya di Depok.

Selama menjalani perawatan, kesehatan dan kondisi Erni dikontrol ketat oleh para tenaga kesehatan dan dokter. Termasuk soal makanan, karena penyakit komorbid, konsumsi nutrisi yang diberikan oleh dokter pun berbeda. Nasinya tak ada rasa. Lauknya hanya kecap saja. Tapi dia memaklumi. Makanan yang tidak enak itu semata demi memulihkan kondisinya.

"Sebenarnya memang makanan ini yang harus kita konsumsi setiap hari biar sehat. Tapi rasanya tidak enak," cerita dia.

Setiap kali hendak diambil darah, pemeriksaan paru, Erni keringat dingin. Padahal ruangan dingin dengan penyejuk udara non stop. Dia takut, karena seumur hidup tak pernah menjalani perawatan di rumah sakit.

melihat wni usai jalani isolasi di rsd wisma atlet©Liputan6.com/Faizal Fanani

Namun, tekad untuk sembuh yang kuat, dia harus memberanikan diri. Apalagi, hanya melewati 10 hari masa perawatan. Setelah itu, bisa kembali bersama keluarga di rumah. Kondisinya pun berangsur pulih. Indera penciuman sudah kembali. Jadwal tes PCR pun datang. Hingga akhirnya, dia dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Ini mukzizat Allah, Alhamdulillah," katanya.

Dia pun berterima kasih kepada para dokter dan perawat di RSD Wisma Atlet. Seluruh tenaga kesehatan sangat baik merawat pasiennya. Padahal, dalam kondisi yang penuh dengan APD lengkap.

"Mereka sangat baik sekali, perawat wanita atau laki-laki, semuanya baik-baik banget dan sabar," ujar dia.

Setelah sembuh, Erni menjalani aktivitas dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jika tak ada kebutuhan sangat mendesak, dia menolak keluar rumah. Masker selalu dipakai, pun hanya berada di teras rumah.

Dia takut, kembali terpapar Covid-19. Dia tak mau bertemu lagi dengan para tenaga kesehatan di Wisma Atlet. Bahkan, bersalaman dengan keluarga sendiri pun, dia menolak.

"Enggak mau salaman (jabat tangan) dulu deh, takut," katanya sambil tertawa.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang

15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang

"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau

Pria Ini Perlihatkan Suasana IKN di Malam Hari, Pemandangannya Indah Memukau

Pria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman

5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman

Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.

Baca Selengkapnya