Megawati Jawab Kritik Soal Jabatan di BRIN: Mungkin Saya Dianggap Kurang Pintar

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung soal pengangkatan dirinya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia mengakui banyak tatapan tak percaya akan kemampuannya dalam mengawal BRIN.

Hal itu disampaikan Megawati di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara HUT ke-49 PDI Perjuangan. "Pak Jokowi saya berterima kasih-lho, Bapak membentuk BRIN-lho. Cuman banyak orang nanya kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi," kata Megawati, Senin (10/1).

Ia mengatakan, Presiden Jokowi sendiri yang menunjuk langsung, bukan atas permintaannya.

"Yang nyuruh saya Presiden lho, emangnya mau-maunya saya sendiri, coba toh. Aneh ya. Terus saya dengar Pak Kepala BRIN diwawancara, eh saya ya tetap disinggung. Kenapa yang dijadikan ketua dewan pengarah Ibu Mega? Gitu. Pak Handoko lalu bilang, lho saya kok dengar yang ngomong research itu Pak Habibie dan Ibu Mega," kata dia.

Megawati menduga, lantaran dirinya kurang ahli bicara di publik sehingga dianggap kurang pintar dan tak cocok di BRIN.

"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya Pak Jokowi, jadi orang kayaknya apa sih? Saya dianggap, barangkali ya, hem, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," kata Mega.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Megawati Soekarno Putri sebagai ketua dewan pengarah Badan Riset dan Inovasi(BRIN). Pelantikan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 45/2021 Tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah badan riset dan inovasi (BRIN). Terlihat dalam youtube sekretariat presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turut ikut pelantikan dalam siaran virtual.

Reporter: DelviraSumber : Liputan6.com