Megawati Koordinasikan Kader PDIP Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun mengoordinasikan secara langsung para kader untuk turun membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke wilayah terdampak bencana. Megawati ikut terjun mengakselerasi proses kerja pasca bencana ini. Sementara, Wasekjen PDIP Sadarestuwati berada di lapangan untuk memimpin koordinasinya.
"Tadi malam Ibu Megawati terus mengoordinasikan bagaimana gerak Baguna dalam tanggap bencana di NTT," katanya dalam pembukaan Rakor Bidang Pariwisata PDIP yang digelar virtual, Rabu (7/4).
Dia mengungkapkan, Megawati memberikan instruksi detail dalam tanggap darurat bencana. Hasto juga menjelaskan, kerja-kerja penyelamatan para korban bersama aparat pemerintahan dilakukan oleh petugas Baguna PDIP.
Selain itu, kerja-kerja distribusi bantuan dan logistik juga dilakukan. Pada hari ini, lanjut Hasto, PDIP kembali mengirim logistik setelah melaksanakannya sejak minggu lalu.
"Instruksi Ibu Mega sangat detail di dalam tanggap darurat penanganan bencana. Sampai Beliau menuliskan sendiri jenis obat-obatan, makanan, dan hal-hal penting yang harus dibeli untuk menolong ibu-ibu dan anak-anak," jelasnya.
Megawati juga memerintahkan agar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster segera bergerak. Untuk membangun posko dan mengerahkan kader Baguna Bali segera diterjunkan ke NTT. "Sebab itulah sifat dan sikap gotong royong kita menghadapi bencana," ungkapnya.
Lebih jauh, Hasto mengatakan PDIP juga terus mendorong kesadaran bahwa masalah kebencanaan ini tak hanya sekedar soal tindakan pasca bencana. Yang utama saat ini, seperti selalu diingatkan Megawati, perlu mencermati perkembangan dan dampak global warming saat ini.
Mengambil contoh di bencana di NTT, yang terjadi akibat anomali cuaca sehingga tercipta badai siklon tropis. Padahal, hal ini seharusnya tak terjadi di wilayah yang berada di khatulistiwa seperti Indonesia. Namun faktanya, kini itu terjadi dan diakibatkan perubahan iklim, efek rumah kaca, sehingga membawa kenaikan permukaan air laut.
"Proses ini yang membawa dampak hingga terjadi bencana ke NTT. Itulah ketika alam tak kita kelola dengan baik," kata Hasto.
"Maka Ibu Megawati dan PDI Perjuangan selalu mengingatkan, bahwa dalam politik perencanaan pembangunan ,kita harus memperhatikan perubahan iklim yang dampaknya dahsyat dalam bencana lingkungan," pungkas Hasto.
Rapat Koordinasi itu dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hadir secara virtual, serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Selain Hasto, jajaran DPP PDIP juga hadir. Diantaranya adalah Wasekjen Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, dan Eriko Sotarduga. Sejumlah anggota DPR juga hadir seperti Andreas Hugo Pareira yang menjadi moderator. Ratusan pengurus DPC dan DPD PDIP dari seluruh Indonesia menjadi peserta acara itu.
Sejumlah menteri juga hadir sebagai pembicara. Diantaranya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, menyentil pertahanan Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBiasanya rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan memang bersifat tertutup karena menyangkut rahasia dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya