Mayat wanita yang dibuang di hutan jati ternyata istri Kepala Desa
Merdeka.com - Mayat perempuan yang dibuang di Hutan Petak 75E RPH Kupang, BKPH Kemlagi, KPH Mojokerto, Selasa (8/8) kemarin, diketahui adalah istri Kepala Desa (Kades). Dia bernama Luluk Diana (38), istri Kades Desa Sidojangkung, Menganti, Gresik.
"Ada laporan orang hilang di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik. Kita langsung koordinasi dengan Pilsek Menganti, ternyata benar dia adalah Luluk Diana, istri Kades Sidojangkung," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Suhariyono, Rabu (9/8).
Menurutnya, Luluk dilaporkan hilang setelah keluar rumah sejak Selasa (8/8) pagi hingga sore tak kunjung pulang. Kemudian pihak keluarga melapor ke polisi.
"Dilaporkan ke polisi keluar rumah sejak Selasa pagi sampai sore tak kunjung pulang," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban keluar rumah mengendarai mobil Toyota Yaris warna putih nopol L 1193 AQ, pamit untuk mengambil uang di Kantor BCA di Kawasan Citraland, senilai Rp 150 juta. Setelah mengambil uang, korban tidak diketahui, dan ditemukan sudah meninggal di kawasan hutan jati, di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Mojokerto, sekitar pukul 13.30 WIB. Sedangkan mobil korban ditemukan di parkir di areal parkir pasar sapi Krian, Sidoarjo.
"Hasil penyelidikan sementara, pada Selasa pagi, korban keluar rumah sendiri pamit mengambil uang di Kantor BCA. Setelah itu tidak diketahui kemana dan ditemukan sudah meninggal di kawasan hutan jati, Desa Kupang, Kecamatan Jetis," terang Suhariyono.
Sementara dari hasil autopsi, korban diduga kuat dibunuh dan mayatnya dibuang di hutan. "Dugaan kuat korban dibunuh. Pelakunya lebih dari satu orang dan masih dalam pengejaran," ujar Kasatreskrim.
Sementara jenazah Luluk oleh polisi dipindah ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya untuk diautopsi.
Seperti diketahui, Selasa (8/8) kemarin warga Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jatim, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan muda di Hutan Petak 75E RPH Kupang, BKPH Kemlagi, KPH Mojokerto. Mayat perempuan cantik ini diduga dibunuh dan dibuang di tengah hutan. Kondisi mayat masih berpakaian lengkap dengan jam tangan dan perhiasan kalung di lehernya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya