Mayat pria penuh luka tusuk di kampus UIN Makassar diduga bunuh diri
Merdeka.com - Teka-teki mayat pria penuh luka tusuk ditemukan di belakang gedung Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Jalan Alauddin, Minggu (6/8), akhirnya terungkap. Jenazah itu atas nama Muzakkir (34).
Ia diketahui warga Desa Bungung Kanunang, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Dua hari sebelum ditemukan tewas, Muzakkir dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Kita berhasil ketahui jati diri korban berdasarkan penelusuran sidik jarinya melalu data-data e-KTP," kata AKBP Anwar Hasan, Kepala satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Makassar yang dikonfirmasi, Senin, (7/8).
Anwar mengatakan, kepastian dikatakan salah seorang kerabat Muzakkir bernama Sehat. Menurut Anwar, pihak keluarga bahkan sempat mencari Muzakkir salah satunya dengan menyebarkan fotonya di media sosial.
"Ada gangguan jiwa pada Muzakkir. Kata Sehat, salah seorang kerabatnya mengatakan kalau Muzakkir pernah tikam lehernya sendiri," kata dia.
Dari keterangan kerabat, Muzakkir diduga tewas setelah menusuk diri sendiri. Namun keterangan kerabat Muzakkir itu masih didalami kepolisian.
"Kita masih dalami penyebab kematian Muzakkir. Jenazah Muzakkir sendiri telah telah dijemput keluarganya tadi pagi di RS Bhayangkara. Sudah dibawa pulang ke Kabupaten Jeneponto," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di belakang gedung Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar di Jalan Alauddin, Minggu (6/8) sekira pukul 15.30 WITA. Gedung perkuliahan ini sudah lama tidak dimanfaatkan. Mayat laki-laki ini ditemukan dengan enam tusukan di perut dan satu di leher.
Jenazah laki-laki yang ditemukan mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana panjang jin itu kini telah dievakuasi, dan sementara diidentifikasi di RS Bhayangkara. Sementara kurang lebih pukul 19.30 WITA, tim dari Polrestabes Makassar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Anwar Hasan yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, pertama kali mayat ini ditemukan oleh seorang warga bernama Mustafa (30) dan anaknya. Dia berboncengan sepeda motor menuju rumahnya masuk ke kompleks kampus. Saat melintas, anaknya lihat ada orang tidur di dekat dinding gedung tidak terpakai itu.
"Mustafa kemudian turun dan melihat orang yang terluka itu. Polisi kemudian datang dan mengevakuasi orang yang ditemukan sudah meninggal dengan tujuh tusukan itu, di perut dan leher," tutur AKBP Anwar Hasan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cucu Pendiri NU Gus Kikin Ditunjuk jadi Nahkodai PWNU Jatim Gantikan KH Marzuki Mustamar
Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari; KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaKPU Makassar Bakar 207.372 Lembar Surat Suara Tak Layak
Surat suara yang dimusnahkan karena tinta pada surat suara yang luber dan ada sobekan
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca Selengkapnya