Mayat bayi ditemukan mengapung di Sungai Kalianyar Solo
Merdeka.com - Warga Jebres dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan terapung di Sungai Kalianyar tepatnya sisi timur Jembatan Kandangsapi, Jebres, Solo, Jawa Tengah. Dugaan sementara, mayat bayi malang itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di lapangan, Rabu (4/7), jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sutimin (45). Sehari-hari wanita yang tinggal di daerah Pelemrejo RT 024/RW 009, Mondokan, Sragen, berprofesi sebagai pemulung.
Pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIB, Sutimin melihat sesosok benda aneh yang terapung di pinggir sungai Kalianyar. Penasaran, Sutimin akhirnya mendekati benda itu dan betapa kagetnya dia karena yang ditemukannya itu bukalah benda melainkan bayi lucu yang sudah tak bernyawa lagi. Bayi itu tidak ditutup sehelai kain pun. Tak hanya itu, tali pusar bayi itu pun masih tampak terurai.
Saat dipungut Sutimin, bayi itu sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kondisi tubuhnya pucat, matanya membelalak dan bibirnya membiru diduga akibat kedinginan di sungai. Belasan warga akhirnya datang satu persatu ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari Sutimin.
Komari(70). ketua RT 3/RW XXXV, Kelurahan Jebres, Solo, menyatakan jika dilihat dari ciri-cirinya mayat bayi perempuan itu baru beberapa jam dibuang usai dilahirkan ibunya.
"Pusarnya memburai saat kami temukan. Sepertinya belum sempat dirawat suster atau bidan bayi itu langsung dibuang. Kami lalu melapor ke polisi," ujar Komari.
Selang beberapa menit, petugas langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Jasad bayi itu kemudian dibawa ke Unit Forensik RSUD Moewardi Solo untuk di otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaan kami sementara bayi itu sengaja dibuang orangtuanya karena tidak diinginkan kelahirannya. Terkait identitas si pembuang bayi kami masih melakukan upaya penyelidikan dan pengejaran," kata Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada momen Kaesang dipanggil Gibran Rakabuming Raka, saudaranya yang menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi telah mengungkapkan bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi, Kaesang dan Raja Juli main di tengah guyuran hujan
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan masyarakat dalam mencoblos atau menusuk wajah atau badan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya