Mata Korban Penyerangan Pospol Lamongan Diobservasi Ulang
Merdeka.com - Bupati Lamongan Fadeli dan Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menjenguk anggota Sat Lantas, korban penyerangan pos polisi sekitar Wisata Bahari Lamongan (WBL), Bripka Andreas DA di Rumah Sakit (RS) Bhayangkari Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (21/11). Secara umum, kata Feby, kondisi Andreas sudah stabil, baik psikologis maupun fisiknya.
"Namun dari mata sebelah kanan yang kemarin sudah dilakukan tindakan operasi, siang ini rencananya akan dilaksanakan observasi kembali, untuk dicek korneanya, kondisinya," kata Feby di RS Bhayangkara.
Perwira dua melati di pundak ini juga melihat Andreas tidak mengalami trauma apapun pasca-kejadian.
"Dilihat dari ceritanya, bagaimana (Andreas) melakukan pengejaran walaupun dalam kondisi luka, saya kira itu rasa takut tidak ada dalam dirinya Brika Andreas," katanya.
Sementara Bupati Fadeli mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Namun, dia salut terhadap Bripka Andreas yang sanggup menangkap dua pelaku, meski dalam kondisi mata kanan terluka karena terkena ketapel kelereng.
"Kita berpikir, seandainya dia menyerah usai mata kanannya terkena kelereng, saya tidak tahu bagaimana kondisi Lamongan," kata Fadeli.
Seperti diberitakan, Selasa (20/11) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, dua orang tak dikenal menyerang pos polisi di Lamongan. Salah satunya tersangka, diketahui adalah Eko Ristanto, pecatan polisi di Polres Sidoarjo karena kasus penembakan seorang guru ngaji hingga tewas pada 2011 silam.
Keduanya kemudian berhasil ditangkap oleh Bripka Andreas yang kebetulan piket malam, setelah sempat melakukan pengejaran. Meski dalam kondisi mata kanan terluka akibat terkena serangan ketapel milik tersangka, Andreas berhasil menangkap kedunya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaKhusus anggota polisi yang dompetnya kosong diperintahkan maju dan tampil ke depan berhadapan langsung dengan komandan.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya