Massa beratribut HMI rusuh, anggota FPI lindungi polisi
Merdeka.com - Aksi gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam berlangsung tertib. Setelah perwakilan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, mereka pun membubarkan diri. Tetapi massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menolak membubarkan diri.
Massa menyerang polisi yang berjaga depan kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (4/11), pukul 19.32 WIB.
Ulah massa beratribut HMI dari Makassar ini sempat diredam oleh anggota Front Pembela Islam (FPI). Anak buah Habib Rizieq itu berdiri di depan tameng polisi. Namun aksi HMI melempari polisi tak berhenti, FPI memilih minggir ke arah Monas.
Pantauan merdeka.com, polisi dilempari batu dan bambu. Mereka masih tetap bertahan tidak melakukan serangan balasan. Sesuai aturan harusnya aksi sudah bubar pukul 18.00 WIB.
Sebagian massa sudah balik kanan kembali ke Masjid Istiqlal dan berjalan kaki arah ke Bundaran Hotel Indonesia. Arus lalu lintas sampai malam ini belum bisa dilintasi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Ungkap Pesan Jusuf Kalla Agar Jadi Presiden saat Didukung Kader HMI
Menurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awal Mula Muncul Gerakan Salam 4 Jari
Gerakan ini diinisiasi oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia, John Muhammad lewat akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaAnies Menang Pilpres, Co-Captain AMIN Sebut Sangat Mungkin Pembubaran FPI Ditinjau Ulang
Yusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca Selengkapnya