Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Dirawat di RSUD Banyuasin, Pembunuh Istri & Anak Belum Diperiksa Polisi

Masih Dirawat di RSUD Banyuasin, Pembunuh Istri & Anak Belum Diperiksa Polisi Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Rendy Arsita (34) membunuh istri dan anaknya dengan cara memukul menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram di bagian kepala. Setelah itu, pelaku tiga kali melakukan percobaan bunuh diri yang semuanya gagal.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar mengungkapkan, tersangka belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin usai menenggak racun. Pihaknya masih menunggu tersangka kondisi tersangka stabil sehingga bisa menjelaskan kronologis kejadian.

"Tersangka belum diperiksa, dia masih dirawat di rumah sakit," ungkap Ginanjar, Selasa (28/7).

Seraya menunggu tersangka siuman, penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi, baik dari saksi yang pertama kali menemukan kedua korban, tetangga, maupun keluarga. Keterangan saksi dapat menjadi informasi tambahan dalam penyidikan kasus ini.

"Ada beberapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan, informasi penting kita gali," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tajamulya, Philip IV, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, gempar dengan kasus pembunuhan yang dialami seorang wanita bernama Yuti Kontesa (30) dan anaknya Rajata Baikal (3). Tragisnya, pelaku pembunuhan tak lain adalah suami atau ayah korban sendiri bernama Rendy Arista (34).

Kedua korban ditemukan tergeletak di kamar rumahnya, Senin (27/7) dini hari. Keduanya terluka parah di bagian kepala akibat dipukul pelaku menggunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar mengungkapkan, pelaku memukul kedua korban menggunakan tabung gas di bagian kepala hingga tewas. Lalu, dia tiga kali melakukan percobaan bunuh diri yang semuanya gagal.Percobaan bunuh diri pertama dilakukannya dengan cara gantung diri di ruang tamu rumahnya.

Belum lama tergantung tali yang digunakan putus. Lalu, dia pergi ke belakang rumah dan kembali mencoba gantung diri. Lagi-lagi usahanya gagal karena tali yang digunakan juga putus.

Dalam kondisi leher masih terikat tali dan mulut berdarah, tersangka menemui tetangganya untuk meminta diantar berobat ke bidan. Di sana, tersangka mengaku lagi ada masalah dengan keluarga dan ingin mengakhiri hidupnya.

Setelah berobat, tersangka diantar pulang oleh tetangganya. Begitu sampai di rumah, tersangka justru kabur menggunakan mobil kijang nomor polisi BG 1191 JF.

Saksi masuk ke rumah yang tidak terkunci dan menemukan kedua korban sudah tewas. Polisi langsung bergerak cepat mengejar tersangka.

Dia ditemukan tergeletak di pinggir jalan arah Sungai Lilin, Musi Banyuasin, setelah menenggak racun. Itu kali ketiga tersangka mencoba bunuh diri. Tersangka kini tengah dirawat di RSUD Banyuasin karena kondisinya kritis.

Pembunuhan itu diduga disebabkan tersangka mengalami depresi kecanduan narkoba dan dipecat dari pekerjaannya sebulan lalu akibat pandemi Covid-19. Polisi menerapkan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam kasus ini.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya