Masih Adaptasi, Mendagri Tito Ingin Mengubah Mindset Penguasa Menjadi Pelayan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pagi tadi pertama kalinya memimpin apel sebagai masyarakat sipil. Tito mengakui perlu adaptasi dirinya saat menjabat sebagai Kapolri dengan jabatannya barunya sebagai menteri.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu memang tidak merinci perubahan apa saja yang terjadi saat berkarir di polisi dengan jabatan eksekutif. Hanya saja ia mengatakan, sebagai Kapolri tugasnya kerap bersinggungan dengan tugas dan fungsi kerja Kementerian Dalam Negeri, menjaga stabilitas dalam negeri.
Perbedaan dari dua jabatan tersebut menurut Tito adalah bentuk pola pikir. Jika saat menjabat sebagai Kapolri pola pikirnya adalah penguasa, sebaliknya, di Kemendagri adalah seorang pelayan masyarakat.
"Di sini kita membina di daerah, berarti bukan hanya budaya di Kemendagri tapi juga budaya di lingkungan pemerintah daerah bagaimana mengubah mindset jangan lagi jadi penguasa, jadilah pelayan. Nah itu mengubah mindset nya enggak gampang," kata Tito di Kemendagri, Jakarta, Kamis (24/10).
Berkecimpung di dunia birokrat, Tito juga berkomitmen ingin mengubah budaya di Kemendagri. Aturan di birokrasi terkenal berbelit-belit. Untuk itu ia ingin mengubah sistem yang bersifat feodalisme menjadi kreatif, bebas, dan memiliki terobosan positif.
"Budaya-budaya yang mungkin menghambat pelayanan publik yang baik kemudian agak feodalistik mungkin ini harus diubah menjadi budaya yang betul-betul melayani reformasi birokrasi," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaIni sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaMental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaPria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca Selengkapnya