Masa kerja Wahid Wahyudi berakhir, Soekarwo akan lantik Plt walkot Malang
Merdeka.com - Jabatan Wahid Wahyudi sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang berakhir, Sabtu (23/6). Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dijadwalkan akan melantik Pelaksana tugas (Plt) wali kota Malang.
Wahid Wahyudi yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Timur telah berpamitan kepada karyawan-karyawati di lingkungan Pemkot Malang.
"Mengingat Sabtu pagi (23/6) sudah serah terima jabatan sebagai Pjs (pejabat sementara) wali kota Malang, maka Jumat 22 Juni 2018 saya masuk terakhir di Pemkot Malang," demikian tulis Wahid Wahyudi dalam pesan tertulisnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan-karyawati Pemkot Malang atas dukungan dan kinerja yang sangat baik selama saya menjabat Pjs Walikota Malang dan Bu Astried sebagai Ketua PKK Kota Malang. Saya dan keluarga mohon maaf bila ada salah dan khilaf," sambungnya.
Wahid memimpin Kota Malang selama 128 hari, terhitung sejak 15 Februari 2018. Saat itu Wali Kota Malang, Moch Anton beserta wakilnya, Sutiaji masing-masing maju sebagai calon Wali Kota Malang.
"Saya bangga menjadi warga Pemkot Malang," tutup Wahid.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Wahid Wahyudi saat halal bi halal Idul Fitri 1439 H di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jumat (22/6). Wahid menyampaikan permohonan maaf selama menjabat sebagai Pjs.
"Secara pribadi saya memohon maaf jika ada salah kata dan sikap selama menjabat sebagai pjs wali kota. Selama menjabat 128 hari, saya kerasan di Kota Malang. Masyarakat Kota Malang itu menyenangkan," ujar Wahid.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaSelain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya