Marwan Jafar: Banyak petani-petani kita yang tidak punya lahan
Merdeka.com - Dewan Pembina Gerbang Tani, Marwan Jafar menyoroti maraknya konflik agraria di Jawa Tengah yang melibatkan petani dengan perusahaan swasta dan BUMN. Perseteruan itu terjadi di sektor perkebunan maupun kehutanan.
"Konflik agraria menjadi salah satu persoalan yg dihadapi oleh petani kita. Ini harus kita carikan solusi penyelesaiannya karena telah menimbulkan banyak Korban di rakyat," kata Marwan Jafar dalam siaran tertulisnya, Minggu (21/05).
Dia mengungkapkan, ketimpangan agraria yang menjadi salah satu penyebab konflik. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya petani yang hanya menjadi buruh tanpa memiliki lahan.
"Saya sangat paham bahwa masih banyak petani-petani kita yang tidak punya lahan, masih banyak petani-petani kita sebagai buruh tani. Untuk itu mutlak dilakukan reforma agraria " ungkap Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini.
Marwan juga menyoroti soal kelangkaan pupuk serta bantuan subsidi pertanian yang mulai langka bagi petani. Selain itu, dia memperhatikan, kebijakan dan program pembangunan pertanian yang akan dilakukan jika menjadi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politisi PKB ini menegaskan, diperlukan blue print pembangunan pertanian yang menempatkan petani sebagai aktor utama di dalamnya.
"Organisasi tani seperti Omah Tani harus kita libatkan dalam proses penyusunan kebijakan program pembangunan pertanian," ujarnya.
Marwan hadir dalam acara selamatan petani yang diselenggarakan oleh Omah Tani bersama Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani) di Desa Cepoko, Batang, Jawa Tengah. Handoko Wibowo sebagai pimpinan Omah Tani sangat mengapresiasi kedatangannya.
"Masalah petani kita ini erat kaitannya dengan persoalan politik kebijakan, maka dibutuhkan komitmen pimpinan daerah yang benar-benar serius mau mengerti masalah petani," tutup Handoko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaBanyak Keluhan soal Konflik Pertanahan, Mahfud Bakal Bentuk Lembaga Peradilan Khusus Agraria
Mahfud MD berjanji bakal membentuk Lembaga Peradilan Khusus Agraria jika terpilih menjadi Wapres.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaKerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tanya Mahfud Soal Konflik Agraria: Ini Bukan Main-Main, Kiamat Makin Dekat
Menurut Cak imin, banyak masalah yang menjadi kendala terlaksananya reformasi salah satunya birokrasi yaitu kesungguhan politik juga kemauan kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca Selengkapnya