Ma'ruf Amin jadi cawapres Jokowi, MUI pastikan tetap netral
Merdeka.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mendampingi capres petahana Jokowi dalam Pilpres 2019. Meski begitu, pihak MUI pusat belum membicarakan apakah yang bersangkutan akan mundur atau tidak.
"Belum dibicarakan," kata Sekjen MUI Anwar Abbas saat dikonfirmasi, Jumat (10/8).
Dia menuturkan, sampai sekarang tidak ada wacana apakah Ma'ruf Amin harus mundur atau tidak. "Belum (ada wacana tersebut)," ungkapnya.
Dia pun menegaskan, lembaganya akan tetap netral meski Ma'ruf Amin menjadi cawapres. Hal itu sudah menjadi prinsip MUI.
"Kalau masalah netralitas itu sudah menjadi prinsip MUI. MUIharus menjaga diri agar tetap netral," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyebut jika dirinya akan hadir sebagai wakil pemerintahan
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaApalagi, kata Ma'ruf, Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan sudah sering ikut rapat kabinet.
Baca Selengkapnya