Ma'ruf Akui Bansos Belum Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengakui bantuan sosial dari pemerintah masih belum mencukupi untuk mengatasi masalah perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam agenda optimalisasi pengumpulan zakat, infak sedekah (ZIS) dan peresmian gedung kantor Baznas, Jalan Matraman, Rabu (20/4).
"Pemerintah meningkatkan alokasi dana bantuan sosial untuk menopang daya beli masyarakat. Namun bantuan sosial dari pemerintah tersebut masih belum mencukupi untuk menanggulangi kebutuhan masyarakat," katanya.
Sebab itu dengan adanya pengumpulan ZIS menjadi jalan keluar dari jerat kemiskinan. Karena itu diperlukan sebagai pola distribusi pendapatan antarkelompok masyarakat.
"Kita patut bersyukur bahwa pengumpulan ZIS oleh BAZNAS dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh positif, rata-rata 34% per tahun. Ini gambaran tingginya kesadaran masyarakat menunaikan ZIS, sekaligus cermin kedermawanan dan solidaritas umat," bebernya.
Dia juga menjelaskan peristiwa tsunami Aceh dan Gempa Bumi Yogyakarta dapat dibantu oleh Baznas. Terlihat ZIS yang didapat pertumbuhannya naik drastis menjadi lebih dari 70%.
"Itu serupa terjadi pada awal pandemi tahun 2020, pengumpulan ZIS justru melonjak," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaProgram yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaHakim MK tidak menemukan korelasi antara perolehan suara oleh Prabowo-Gibran melesat tajam dikarenakan efek bansos.
Baca Selengkapnya